Baek Sae Rin- Jangan mengucap kata Cinta jika tidak tulus dari hati. Dan jangan mengucap Janji jika tidak ingin menepati.
Byun Baekhyun seorang namja yang angkuh, dingin, dan keras kepala, seseorang yang bahkan nyaris tidak pernah tertawa pasca keja...
Berpakaianlah yg sopan dan nyaman, nanti akan bertemu klien penting di luar.
Saerin membaca pesan dari atasannya itu, “cih, bahkan mengirim pesanpun masih seenaknya,” gerutu Saerin kesal.
“benar kata Stefi, atasan lebih menyeramkan dari dosen Kimi yg super killer itu” Saerin bergidik ngeri.
Saerin memasuki kamar kakaknya, “eonni, kalo bertemu klien penting, biasanya eonni pake baju apa??” So Hyun yg sedang merias wajahnya menoleh sejenak.
“eonni selalu memakai baju seperti ini kalau ke kantor, kecuali jika musim dingin” jawab So Hyun enteng.
Saerin mengamati kakaknya kemeja panjang warna coklat polos dengan rompi diluarnya, rok span warna coklat diatas lutut serta tidak lupa higheels dengan warna senada.
“eonni serius?” tanya Saerin tidak percaya. ‘bukankah itu cukup....sexi untuk pergi ke kantor?’ batin Saerin
“kenapa tidak?? Eonni nyaman dengan baju seperti ini” So Hyun mengerdikkan bahunya tak peduli. =======
“kau nyaman dengan pakaian seperti itu??” tanya Baekhyun mengamati sekretaris barunya itu. Baju terusan diatas lutut dengan pita ditengahnya serta.....higheels??.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
‘bukankah biasanya dia tidak memakai rok dan higheels? apa So Hyun yang mengajarinya?’ batin Baekhyun bingung.
“nde, daepyo-nim. Apa terlihat aneh?” tanya Saerin hati-hati.
“ani, baiklah tunggu aku dimobil” Baekhyun melemparkan kunci mobil ke arah Saerin, dengan sigap Saerin dapat menangkapnya.
Baekhyun membereskan berkas2 yang harus mereka bawa.
“kenapa tidak masuk??” tanya Baekhyun heran melihat Saerin hanya berdiri disamping mobilnya.
“a-ani, emm saya menunggu anda” jawab Saerin gugup, bagaimana tidak? Pasalnya pria atasannya itu sangat rapi dan terlihat.....sangat maskulin dan tampan.
Baekhyun tidak menghiraukan perkataannya. ‘ck, apa dia bodoh?’ ia menggelengkan kepalanya, tidak habis pikir dengan sekretarisnya itu, dengan bodoh menunggunya di luar mobil dan bahkan tidak masuk mobil, padahal Baekhyun meninggalkannya cukup lama. Baekhyun meminta kuncinya dan langsung memasuki mobil.
Melihat Saerin yg masih terdiam di luar, Baekhyun membuka pintu mobil disebelahnya dari dalam.
“cepatlah masuk atau kita akan terlambat” ucapnya jengah.
Saerin sangat gugup bisa duduk disebelah Baekhyun, ia tidak tau kenapa padahal Saerin tidak menyukai pria yg datar dan dingin dari dulu, tapi kenapa yg satu ini beda??. Saerin sendiripun juga tidak tau.
