“maaf sedikit terlambat, aku harus menyelesaikan pekerjaanku terlebih dulu” Jihoon duduk di hadapan Daniel dan langsung memakan makanan yg dia pesan tadi.
“ck, kita terlambat. Saerin sudah tau aku disini” jawab Daniel lesu.
“ne? Bagaimana bisa? Biasanya Saerin selalu makan dikantor bersama atasannya” kata Jihoon bingung.
“gara2 kau aku bertemu dengan gadis cerewet itu lagi. Dia membuat mood ku memburuk” keluh Daniel.
“waaahhh, gadis yg kau bilang dibandara itu? Sepertinya kalian berjodoh, kalian terus bertemu tanpa sengaja. Bukankah itu kebetulan yg sangat luar biasa?” Jihoon menggoda Daniel yg sedang kesal.
“sudahlah, lupakan hal itu. Aku ingin bertanya sesuatu padamu” nada bicara Daniel mendadak serius.
“apa? Katakanlah. Jangan mendadak serius begitu. Kau membuatku takut” ujar Jihoon santai.
“apa kau mengenal seseorang yg namanya Baek- Baekhyun? Apa tadi namanya?” ujar Daniel berusaha mengingat.
“Baekhyun? Oh... dia CEO di perusahaan tempat aku dan Saerin bekerja. Dia juga sahabat Chanyeol hyung. Baekhyun hyung dulu juga sempat membantu keadaan keluargaku sebelum kami seperti ini”
“menurutmu seperti apa orang itu?” tanya Daniel.
“dulu Baekhyun hyung adalah seseorang yg sangat ramah dan ceria. Tapi semenjak aku sekolah di London aku tak pernah mendengar kabarnya lagi. Yg aku dengar 4 tahun yg lalu Baekhyun hyung mengalami kecelakaan bersama sahabat dan kekasihnya, dan semenjak itu pribadinya mulai berubah, dia menjadi seseorang yg dingin dan angkuh” terang Jihoon.
“apa dia berbahaya?” melihat ekspresi bingung diwajah Jihoon, Daniel memperbaiki kata-katanya
“apa dia orang jahat?” tanya Daniel lagi.
“aniyo, meskipun Baekhyun hyung terlihat dingin dan angkuh tapi dia masih orang yg baik sama seperti dulu. Saerin selalu cerita padaku tentangnya dan aku yakin dia bukan orang jahat. Semua karyawan juga selalu memujinya, terutama karyawan2 wanita, ck terkadang aku iri padanya”
“Saerin??” tanya Daniel memastikan.
“eum, dia atasan Saerin atau lebih tepatnya Saerin adalah sekretarisnya” jawab Jihoon.
“jadi begitu” Daniel mengangguk mengerti
=======“hyung kau mau kemana? Aku ikut” Sehun menyusul Baekhyun yg barusaja keluar dari ruangannya.
“aku ada urusan bersama Xiumin hyung” Baekhyun terus melangkah tanpa memedulikan Sehun yg berusaha menyamai langkahnya.
“aku ikut, aku juga ingin bertemu dengan Xiumin hyung”
“aku ada urusan pribadi dengannya” jawab Baekhyun
“apa kau menyembunyikan sesuatu dariku hyung? Kau tidak ingin memberitahuku? Kau sudah tidak menganggapku lagi? Bukankah sahabat tidak seharusnya menyembunyikan sesuatu?” Sehun terus saja merajuk pada Baekhyun.
Baekhyun menghentikan langkahnya kesal. “baiklah, kau boleh ikut”
=======“Kenapa dia disini?” tanya Xiumin menunjuk Sehun yg berjalan dibelakang Baekhyun.
“dia memaksa ikut” jawab Baekhyun
“aku ingin berbicara padamu juga hyung” Sehun memandang Xiumin lesu.
Xiumin memandang kedua pria yg duduk didepannya itu. ‘kenapa raut wajah mereka terlihat kesal begitu? Ada apa? Bukankah seharusnya aku yg kesal disini? Mereka datang 15 menit setelah aku sampai’ batin Xiumin bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
DON'T PROMISE #Byun BaekHyun
De TodoBaek Sae Rin- Jangan mengucap kata Cinta jika tidak tulus dari hati. Dan jangan mengucap Janji jika tidak ingin menepati. Byun Baekhyun seorang namja yang angkuh, dingin, dan keras kepala, seseorang yang bahkan nyaris tidak pernah tertawa pasca keja...