22=> THESE BOYS

150 14 1
                                    

"kau sakit Saerin-ah? Wajahmu terlihat pucat" tanya Xiumin melihat Saerin yg masih berbaring di tempat tidurnya.

"aku hanya sedikit pusing oppa" jawab Saerin lemah.

"ya sudah nanti oppa bilang ke eomma biar dibuatkan bubur untukmu"

"ne oppa"

"kau tidak usah ke kantor dulu. Aku akan beritau Baekhyun nanti"

"aniya oppa, jika aku tidak ke kantor Baekhyun pasti mengerjakan berkasnya sendirian dan itu sangat banyak oppa"

"apa kau pikir Baekhyun memberimu ijin untuk ke kantor dengan keadaan seperti ini?" tanya Xiumin jengkel

Saerin hanya diam tak tau harus menjawab apa. Xiumin terlihat menghubungi seseorang.

araa, amureohjido anheun cheokhae bwado
gidarindan geol aesseo useo boneun
nungae mudeun seulpeum
naega eojjeol su eobtdan geol
neukkil su isseo

Saerin dan Xiumin menatap ponsel yg berdering itu. Xiumin sedikit terkejut mendengar nada dering yg biasa Baekhyun gunakan itu berbunyi di kamar Saerin, lebih tepatnya di atas meja samping ranjang Saerin.

Xiumin mendekati ponsel itu dan benar dugaannya jika itu memang ponsel Baekhyun.
"kenapa ponsel Baekhyun ada disini?" tanya Xiumin pada Saerin.

"oh aku belum sempat mengembalikan ponselnya kemarin" jawab Saerin pelan.
Xiumin kembali menghubungi seseorang.

"yoeboseyo?" suara seseorang diseberang sana.

"eodigaeo?" tanya Xiumin.

"aku di kantor. Wae hyung?"

"Saerin tidak bisa ke kantor hari ini, dia sedikit tidak enak badan" ucap Xiumin.

"Saerin sakit? Bagaimana keadaannya sekarang?" tanya orang itu.

"dia baik-baik saja, sepertinya hanya sedikit demam, tapi dia terus memaksa pergi ke kantor"

"berikan ponselnya padanya, biar aku yg berbicara"

Xiumin memberikan ponselnya pada Saerin, Saerin mengernyit tak mengerti.

"Baekhyun ingin berbicara denganmu" ucap Xiumin seolah tau Saerin sedang bingung. Saerin menerima ponsel Xiumin tadi.

"yeoboseyo? Baekhyun-ssi?" ucap Saerin ragu.

"eum, kau sakit Saerin-ssi?"

"aniya, aku hanya merasa sedikit pusing" jawab Saerin.

"istirahatlah, tidak perlu ke kantor dulu" ucap Baekhyun lembut.

"tapikan tugas di kantor masih banyak, aku juga tidak akan membiarkanmu sendiri..."

"aku tidak ke kantor, tenang saja" sahut Baekhyun.

"jeongmallyo?" tanya Saerin memastikan.

"ne, kau tidak usah khawatir, istirahatlah aku akan kesana nanti"

"arasseo" jawab Saerin lirih. Baekhyun sudah mematikan sambungan telfonnya.
=======

"So Hyun?? Kau ke kantor?" tanya Baekhyun pada So Hyun yg tiba2 masuk ruangannya.

"bagaimana keadaanmu?" tanya So Hyun khawatir.

"aku baik-baik saja So Hyun-ah, hanya sedikit tergores" jawab Baekhyun tenang.

"aku khawatir padamu" ucap So Hyun pelan.

Baekhyun berjalan ke arah So Hyun mengelus kepala gadis itu pelan,
"seharusnya kau mengkhawatirkan Sehun, dia yg menyelamatkanmmu kemarin. Sehun tidak ke kantor hari ini. Pergilah ke rumahnya dan lihat keadaannya" ucap Baekhyun.

DON'T PROMISE #Byun BaekHyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang