12=> HE KNOWS

135 16 0
                                    

Baekhyun dan Saerin memutuskan untuk menemani Jinyoung sampai ibunya menjemputnya.

"terimakasih sudah menemaninya seharian ini dan maaf sudah merepotkan kalian" ujar ibu Jinyong yg ternyata adalah seorang guru disalah satu sekolah didaerah situ.

"aniyo, sama sekali tidak merepotkan. Jinyoung sangat menyenangkan" jawab Saerin sopan.

"telfon ahjussi jika Jinyoung membutuhkan ahjussi, ne?" sahut Baekhyun sebelum Jinyoung pergi.

"ne ahjussi" ucap Jinyoung girang.
=======

"Tanganmu kenapa?" Baekhyun memegang tangan Saerin melihat luka itu.

"ah, tadi aku sempat jatuh menabrak seseorang, tapi itu hanya luka kecil" Saerin menarik tangannya kembali.

Bukannya menahan tangan Saerin Baekhyun malah pergi meninggalkan Saerin yg bingung akan sikapnya itu. Dan tiba2 saja Baekhyun kembali membawa kotak P3 ditangannya.

"apa yg kau lakukan?" tanya Saerin spontan karena tiba2 saja Baekhyun menarik tangannya.

"diamlah" ujar Baekhyun datar membuat Saerin mau tak mau membungkam bibirnya.

Baekhyun sangat terampil dalam mengobati luka, dia membersihkan dulu luka Saerin dan mulai mengobatinya dengan obat merah, tak lupa Baekhyun menutup lukanya dengan kasa dan plester.

"gomawo" ucap Saerin pelan.

Bukannya menjawab Baekhyun malah kembali berdiri tapi secara tidak sengaja ia menyenggol buku sketsa Saerin hingga jatuh.

Saerin sangat terkejut dan merasa malu, takut, dan cemas. Bagaimana tidak? Buku sketsanya jatuh berantakan dan lebih parahnya lembaran yg sempat ia gambar tadi telah sempurna terbuka di depan seseorang yg ia gambar.

Sementara Baekhyun masih terpaku menatap gambar dirinya itu.

Sementara Baekhyun masih terpaku menatap gambar dirinya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"kau yg menggambarnya?" tanya Baekhyun yg masih terkejut

"n-ne, mianhae aku tidak bermaksud lancang, tapi..."

"untuk apa?" sahut Baekhyun penasaran

Tidak mendapat jawaban dari Saerin Baekhyun kembali bertanya, "apa aku boleh memilikinya? Baru kali ini aku melihat gambar sebagus itu" puji Baekhyun.

Baekyun mengambil buku yg terjatuh itu.
"andwae!!" teriak Saerin spontan

"wae? Bukankah kau bisa menggambar lagi?"

"aku bisa menggambar yg lain untukmu tapi jangan yg ini, ne? jeball"

Baekyun terlihat memikirkan sesuatu membuat Saerin tambah gelisah

"aku sudah memohon padamu Baekhyun-ssi, ayolah.... kau bisa memiliki yg lain tapi tidak untuk yg ini" rengek Saerin.

"baiklah aku akan memilih yg lain" Baekhyun mencoba melihat2 isi buku Saerin itu.

DON'T PROMISE #Byun BaekHyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang