Alhamdulillah viewersnya udah 100, heehehhe
Makasihyaa buat para readers.Okey janji ana kemarin akalan up kalo udah 100 view.
Selamat membaca yah
----------------------------------------------------------------------
Detik berganti menit, menit berganti jam, jam berganti hari, hari berganti bulan. Tak terasa 2 bulan persahabatan mereka semakin dekat. Tapi terkadang mereka juga ada masalah tapi di atasi dengan baik.
Zahra, Syifa, Azka dan Arka kini sedang berbincang di kantin sekolah. Mereka membicarakan mengenai UNBK yang akan dilaksanakan mereka berencana akan belajar bersama.
Zahra dan Azka berbincang sambil bersemda gurau mereka tak menyadari jika ada sepasang mata yang tidak suka kedekatan mereka.
" Fa, kok ngelamun ?" tanya Arka.
"Ehh, Eng-enggak kok." ucap Syifa yang sedari tadi memperhatikan Zahra dan Azka.
Tak lama bel masuk berbunyi. Mereka berempat ke kelas masing-masing.
Didalam kelas Zahra
"Ra kamu sama Azka udah lama kenal yah ?" Ucap Syifa saat duduk di bangku mereka.
"Hmm iya Fa, kami dari kecil udah main sama tapi waktu kami berumur 6 tahun Azka dan Arka pindah ke luar kota, karena pekerjaan sih katanya. Dan beberapa bulan ini aku beru ketemu lagi." Jawab Zahra PxL (Hahahha author lebay)
"Oh gitu, pantas kalian dekat gitu." ucap Syifa.
Tak lama guru yang di tunggu pun datang. Pelajaran dimulai dengan tenang.
****
Zahra dan Syifa berjalan bersama dikoridor sekolah. Sudah 2 menit lalu bel berbunyi pertanda pulang.
"Ila, tunggu!!" Teriak seseorang memanggil Zahra.
Zahra dan Syifa pun menghentikan langkahnya dan berbalik melihat siapa yang datang.
"Kamu pulang sama siapa La?" Tanya Orang tersebut.
"Kayaknya aku dijemput sama Abi deh, kenapa Azka?" Tanya Zahra
"Gak kok cuma nanya doang" Jawab Azka sambil nyengir.
Syifa yang merasa gak suka melihat kedekatan Zahra dan Azka mempercepat langkahnya sehingga Zahra berusaha menyesuaikan langkahnya dengan Syifa.
Saat mereka sampai diparkiran, Syifa tetap saja berjalan dengam cepat. Tak menghiraukan panggilan Zahra.
****
"Assalamualaikum Umi" Panggil Zahra dari arah ruang tamu ke dapur.
"Waalaikumsalam La." jawab Umi.
"Zahra ganti baju dulu yah mi, terus bantuin umi masak." Ucap Zahra dan mencium punggung tangan uminya.
"Iya sayang, udah shalat dzuhur belum?" Teriak umi ketika Zahra ingin melangkahkan kaki ke tangga.
"Udah mi" Jawab Zahra dan bergegas ke kamar.
Tak lama Zahra turun ke bawah untuk membantu ummi-nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hijrahnya SiBadboy
RandomBismillahirrahmanirohim, Assalamualaikum wr.wb semoga kalian para readers suka yah.