5

1K 70 0
                                    

Dua minggu setelah ujian akhir kini, Zahra akhirnya diwisuda dan hari ini adalah keberangkatannya ke Jerman. Zahra kini bersiap-siap untuk menuju acara yang bertepatan di aula sekolahnya.

Zahra dengan balutan kebaya yang masih terbilang syar'i serta make up yang natural tetapi tidak mengurangi kecantikannya.
"Bill udah siap gak" teriak Zaid di lantai satu

"Iya bang tunggu" balas Zahra, dengan anggunnya Zahra keluar dari kamarnya dan menuju ke tempat keluarganya berkumpul.

"Assalamualaikum" ucap Zahra saat ada ditengah-tengah keluarganya.

"Masya Allah dek, ini Billa kan ?" ucap Zaid tidak percaya.

"Ya iyalah bang, siapa lagi ! Setan ?" ucap Zahra memutar bola matanya melihat tingkah Zaid.

"Yaelah Bill, gak usah ngegas deh. Becanda kalee" balas Zaid.

"Kapan berangkatnya kalo gini sih bang" kesal Zahra.

"Udah-udah kok kalian berantem sih, yuk ke depan Abi udah nunggu" ajak Umi

"iya umi" ucap Zahra meninggalkan Zaid dengan menggandeng tangan uminya.

💞💞💞💞💞

Tak lama mereka telah sampai disekolah Zahra dan berjalan ke ruangan Aula yang telah disediakan.
"Umi Abi, Zahra kesana yah. Abi, umi sama bang Zaid ke sana yah, disana tempat keluarga siswa. Assalamualaikum." ucap Zahra sambil mencium tangan mereka.

"Yaudah, umi sama yang lain kesana yah. Waalaikumsam." jawab Umi.

Kebetulan tempat siswa dan orang tua dibedakan. Zahra menuju tempat yang telah disiapkan, disana sudah terlihat teman-temannya dan sahabatnya.
"Ra, sini" panggil Syifa. Zahra hanya mengangguk mengiyakan.

"Bill kamu dari mana aja?" tanya Azka.

"Rumah" jawab Zahra singkat.

Azka yang melihat Zahra begitu merasa aneh, tidak biasanya Zahra cuek saat berbicara dengannya. Syifa merasa bahagia sedikit melihat Azka yang dicuekin oleh Zahra.
"Oiyya Bill, Kamu kesini sama siapa?" tanya Arka.

"Sama Abi, Umi, dan bang Zaid ka. Oh iyya kata bang Zaid dia mau ketemu sama kamu." ucap Zahra dengan senyumannya.

"Emang bang Zaid udah pulang? Kok aku baru tau" ucap Arka.

" Udah dua mingguan sih, ehh tiga deh" nyengir Zahra.

"Ih Zahra aneh deh. Emang bang Zaid gak kuliah?" tanya Arka lagi. Sedangkan Azka merasa gak suka melihat Zahra tersenyum sama abang lima menitnya itu.

"Udah selesai katanya. Udah wisuda juga disana" ucap Zahra.

"Oh iyaa" ucap Arka beroh ria.

Acara terus berlanjut, Zahra mendapatkan juara umum 1, Syifa juara umum 2, sedangkan tiga dan empat didapatkan oleh sikembar Arka dan Azka.
Acara kini telah berakhir, hanya tinggal foto bersama baik bersama guru maupun teman-temannya.

Saat Zahra bersama keluarga ingin pulang mereka bertemu terlebih dahulu bersama kepala sekolah untuk menanyakan berkas apa yang hendak dibawa Zahra kesana. Zahra hanya ditemani oleh Keluarga besarnya ke bandara karena sengaja tidak memberi tau sahabatnya.

Setelah kelulusan selesai Zahra langsung menuju ke bandara, kebetulan keperluannya sudah dipersiapkan matang-matang.
"Umi, Abi Billa pergi yah, jaga kesehatan, jangan telat makan, satu lagi jangan lupain Billah yah. Heheeehe" ucap Zahra menenangkan uminya yang matanya sudah berkaca-kaca.

"Iya sayang, Abi sama umi denger Billa kok. Billa juga yah, jaga diri disana, jaga kesehatan, jangan telat makannya." perintah Abi. Zahra memeluk kedua orang tuanya dan beralih ke abang satu-satunya.

Hijrahnya SiBadboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang