Hijrahnya SiBadboy

11

Assalamualaikum sahabat Fillah

Maaf yah baru up lagi soalnya lagi sibuk kuliah 😣😣

❤❤❤❤❤

     Aska tertegun mendengar cerita Arka, jadi selama ini Zahra tidak mengingatnya. Dan tidak akan pernah ingat.

    Aska kini berada dirumahnya, hari ini dia merasa terbebani dengan apa yang didengarnya.

Tok, tok, tok

"Ka, luh dipanggil sama umi tuh" ucap Arka

"Iyya tungguin, aku mandi dulu" balas Aska

.
.

"Kenapa mi, kok manggil Aska sih" tanya Aska

"Gini dek, tadi umi ditelpon sama uminya Billah katanya Billa udah balik" antusias umi Hama uminya Aska

"Aska udah tau mi, dan Billa kerja di Rumah sakit keluarga kita" jawab Aska santai

"Yahh, umi telat dong, gimana ka, udah siap negalamar dia gak ?" tanya umi

"uhhuukk uhhuukk" batuk Aska

"Aduhh kamu kenapa ka" tanya umi panik

"Gak kok mi, ya kalii bund lamar si Billa, dia amnesia dan yahhh gitu deh gak ingat sama Aska" ucap Aska

"Innalillah, ya Allah umi kok gak diberu tahu sama uminya Billa, sahabat umi yang satu itu menang gak pernah berubah yah, pasti kalo ada masalah ditanggung sendiri mulu" Kesal Umi Hana.

"Ihh umi gitu amat deh, yaudah Aska mau balik ke kamar" Ucap Aska dan diangguki oleh bunda.

📌📌📌📌

Dikediaman Zahra

"Abangggg balikin dong baju Billa" Rengek Zahra

"Gak bakalan, sebelum adek mau nemenin abang ke mall" Ucap Ziad

"Tapi Billa malas bang, Billa juga disini baru beberapa hari" Kesal Zahra

"Yah makanya, Biar Billa ingat sedikit demi sedikit ingatan Billa" Pancing Ziad

"Yaudah deh, Billa temenin tapi jangan lama yah soalnya Billa kan harus siap kerja" Ucap Zahra

"Emang adek gak capek gitu " prihatin Ziad

"Gak kok bang, yaudah Billa ke kamar dulu" Pamit Zahra setelah menerima Baju kebanggaannya.

"Dasarrr" Cibir Ziad.

☀️☀️☀️☀️☀️

       Zahra begitu menikmati jalan-jalannya hari ini bersama Ziad. Ziad merasa lega karena Zahra terlihat bahagia. Dia belum bisa merelakan adik kesayangannya diganggu lagi oleh orang yang tidak suka dengan keluarganya.

     Kini mereka ada di toko buku, ini semua karena Zahra yang menginginkan buku-buku tentang medis. Katanya sih, biar nambah pengalaman.
"Bang, Billa kesana dulu yah, abang mau ikut gak?" Tanya Zahra

"Gak Bil, abang mau cari buku disini aja" Ucap Ziad melihat buku-buku tentang gimana menjadi oengusaha yang sukses diusia muda.

"Yaudah, Billa duluan yah kak ketemunya di kasir aja" Ucap Zahra meninggalkan Ziad.

     Zahra mencari buku tentang penyakit amnesia, dia mau sembuh dari amnesia yang dideritanya tapi dengan cara perlahan agar dia juga tidak merasa drop. Zahra mencari sambil menunduk tiba-tiba dia menabrak punggung seseorang.

"Aduhh, maaf yah mas maaf, saya gak sengaja" Ucap Zahra sambil menunduk, dia bisa mengetahui itu laki-laki karena melihat model sepatunya.

"Ahh iyya tidak apa-apa" ucap pria itu.

"Saya permisi duluan yah mas, Assalamualaikum" Salam Zahra

"Waalaikumsalam" Ucap pria itu.

       Zahra kini menemukan buku yang dia cari dan menemui Ziad kembali. Disana terlihat Ziad yang khawatir.
" Aduhh Bill, bikin khawatir saja, abang kira kamu kesasar" Ucap Ziad khawatir

"Gak kok bang, tadi Billa gak sengaja nabrak orang" Ucap Zahra

"Tapi kamu gak apa-apa kan ?" Tanya Ziad

"Iyaa bang, gak apa-apa kok. Yaudah bayar yuk"  Ucap Zahra

     
      Setelah mereka membayar buku mereka, mereka bergegas untuk pulang khawatir jika Umi mereka mencari.

     Tak butuh waktu yang lama untuk pulang karena kebetulan hari ini jalanan jauh dari kata macet.

........

          Waktu terus berlalu, Zahra kini sudah ditetapkan untuk bekerja di rumah sakit Arka dan menjalani semua kesibukannya tanpa harus memikirkan apa-apa.

"Assalamualaikum" salam seseorang

"Waalaikumsalam, eh Azka yah" tanya Zahra

"Iyya, lagi ngapain disini?" tanya Azka

"Lagi nunggu Arka katanya mau ketemuan" jawab Zahra

"Ehh, Assalamualaikum" Salam Arka tiba-tiba

"Waalaikumsalam" Jawab Azka dan Zahra

"Kebetulan Azka ada disini, yaudah kita mulai yah" ucap Arka

    Azka dan Zahra bingung, Arka sekarang berasa membingungkan.

"Jadi begini untuk merayakan terbentuknya rumah sakit ini aku berencana untuk mengadakan acara di hotel milik keluarga Zahra. Apa boleh kami merayakannya disana ?" tanya Arka

"Kalau itu sih boleh tapi Arka coba bicara sama bang Ziad aja dulu" Ucap Zahra

"Gimana kalau kita buat yang sederhana saja tapi mewah gitu" usul Azka

"Iya gak apa-apa, gimana kalau sekarang kita ke kantor abang kamu aja ra?" tanya Arka

"Yaudah ayo" ucap Zahra

      Mereka kini berada dilobby rumah sakit, terlihat lalu lalang para perawat, dokter, dan keluarga pasien. Zahra mengemudikan mobilnya sendiri sedangkan Azka dan Arka menggunakan mobil yang sama.

      Tak butuk waktu yang lama mereka telah sampai disana. Zahra menunjukkan jalan untuk Azka dan Arka.
"Assalamualaikum bang" Salam Zahra

"Waalaikumsalam dek, ada apa" tanya Ziad saat melihat Zahra masuk keruangannya

"Arka sama Azka mau bicara bang boleh gak, abang gak sibuk kan ?" tanya Zahra

"Yaudah gak apa-apa dek suruh masuk aja" Ucap Ziad

"Assalamualaikum bang" Salam Arka dan Azka saat masuk ke ruangan Ziad

"Waalaikumsalam" jawab Ziad

"Apanih pada rame kesini" tanya Ziad saat Arka dan Azka duduk

"Jadi gini bang, minggu depan itu Arka mau adain perayaan rumah sakit keluarga Arka dan kebetulan acaranya akan Arka adain di hotel keluarga abang" ucap Arka

"Jadi kami bermaksud untuk mengajak abang bekerja sama gimana" sambung Azka. Sedangkan Zahra hanya duduk disamping Ziad sembari mendengarkan oerbincangan mereka.

"Yaudah aku sih setuju aja, akan ku sampaikan di sana untuk menyiapkan semuanya" ucap Ziad

"Yaudah bang kami pulang dulu" Ucap Arka

"iyyaa hati-hati" ucap Ziad

       Setelah mengucapkan salam Azka dan Arka bergegas untuk pulang ke pekerjaan masing-masing. Sedangkan Zahra memilih diam dan istirahat di ruangan abangnya.

.
.
.
.
.
.
.
.
Bersambung.......

Ceritanya agak ngawur yah ? Heheh maaf soalnya lagi sibuk kuliah
.
.
.

Aku mau minta saran dari kalian semua agar ceritanya gimana nantinya.
Mohon di koment yah atau dm aku aja di ig @Dedeasmaa_

Wassalamualaikum wr.wb