6

897 59 0
                                    


4 Tahun kemudian

Seorang wanita berumur 21tahun dengan pakaian syar'i nya baru saja turun dari pesawat. Penerbangan yang sangat melelahkan buatnya. Dia membuka tasnya dan mengambil ponsel miliknya.
"Hallo aku udah sampai, kalian dimana?"
.....
"Oh yudah aku kesana"
Ucapnya lalu berjalan keruang tunggu. Disana sudah ada sepasang pasangan yang sudah berumur dan seorang laki-laki yang 2 tahun lebuh tua diatasnya.

Mereka berpelukan melepas kangennya masing-masing. Air mata menemani mereka sampai akhirnya mereka memutuskan untuk pulang.

******

Seorang laki-laki yang tampan dan mapan kini baru saja sampai dirumahnya yang sangat dia rindukan, 4 tahun berpisah akhirnya dia ada disana lagi.

Wanita paruh baya keluar dengan air mata yang membasahi pipinya dan langsung memeluk anaknya itu.

Tak lama seorang laki-laki yang sama tampannya dengan memakai jas berwarna putih itu masuk dan berpelukan ala lelaki dengan laki-laki yang ada didepan mamanya itu.

Mereka menuju meja makan karena kebetulan sang mama sudah masak untuk menanti kehadiran buah hatinya. Mereka makan dalam diam.

*****

Disebuah pantai yang indah dengan hembusan angin sepoi-sepoi kini menemaninya. Dia merindukan tempat itu. Hijab yang dia kenakan beterbangan mengikuti arah angin.

Tiba-tiba seseorang memegang lengannya dan mengajaknya untuk ke tempat yang teduh. Dengan pasrah dia mengikuti laki-laki itu.
"Kamu jangan panas-panasan kepala kamu nanti sakit" ucap lelaki itu

"iya adek minta maaf. Kita pulang aja yah, adek capek" ucap wanita itu.

Mereka berjalan menuju parkiran tetapi ditengah jalan tiba-tiba seseorang menabrak wanita itu.
"Awsss" ringisnya sakit.

"Maaf ukhti, ana gak sengaja" ucap laki-laki itu merasa bersalah.

"iya gak apa-apa" ucap wanita itu

Degg. Jantung laki-laki itu memompa dua kali lipat saat mendengar suara itu. Suara yang dia rindukan selama 4 tahun ini. Wanita itu berdiri dan membersihkan gamisnya yang kotor.
"saya duluan yah. Permisi" pamit wanita itu dengan pandangan menunduk.

Laki-laki itu merasa heran, kenapa wanita itu tidak mengenalinya? Atau dia melupakannya. Tiba-tiba seseorang memanggil wanita itu dengan membawa mobil.
"Bil sini, kebapa disitu" tanyanya.

"Iya bang" ucap Zahra menuju abangnya Ziad.

Yah Zahra dan Ziad, mereka baru saja dari pantai yang dekat dengan mereka. Karena Zahra rindu dengan kampung halamannya akhir ya Ziad menuruti kemauan adiknya itu kemana pun dia mau.

Sedangkan laki-laki itu sedang menatap kepergian Zahran, yang tak lain adalah Azka.

******

Zahra kini bersiap-siap menuju rumah sakit tempatnya akan bekerja. Yah, dia akan bekerja di Indonesia saja.

"RUMAH SAKIT MEDIKA KEMBAR"

Itu nama rumah sakitnya. Entah rumah sakitnya aneh yah, heehehe

Zahra berjalan dikoridor rumah sakit tujuannya adalah bertemu dengan teman kampusnya di Universitasnya dulu dimana dia adalah pemilik rumah sakit tempatnya bekerja.

Bughhhhhh

"Aduhhh" ringis Zahra

"Kamu gak apa-apa?" tanya laki-laki itu

" Gak apa-apa, saya yang salah gak ngeliat jalan"

"Iya gak apa"

Zahra mendongakkan kepalanya melihat siapa yang dia tabrak, dia tersenyum dan berusaha berdiri. Sedangkan laki-laki itu hanya diam mematung melihat Zahra tersenyum, mungkin Zahra mengingatnya.
"Ya Allah ka kirain siapa, ternyata kamu" ucap Zahra

Hijrahnya SiBadboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang