Hijrahnya SiBadboy

12

Assalamualaikum..

Selamat menunaikan ibadah puasa yah teman-teman...

❤❤❤

         Seorang perempuan sedang berdiri disamping villa milik keluarganya. Suasana seperti ini bisa menenangkan hatinya yang sedang kacau.
"Bill kamu jahat bill, kamu gak ingat aku. Atau mungkin kamu pura-pura" teriak lelaki itu

"Aku gak kenal sama kamu jadi gak usah lancang dengan saya" Emosi Zahra.

"Bill, aku mohon kembalilah" Pintah laki-laki itu.

"Maaf saya tidak kenal dengan anda!" Ucap Zahra dengan tegas.

         Zahra berlari menghindari pria tersebut tiba-tiba sebuah mobil melaju dengan kecepatan tinggi, entar itu mobil darimana. Zahra terpental jauh dan darah bercucuran dikeningnya.

"Astagfirullahalazim" Ucap Zahra terbangun dari mimpinya.

"Ya Allah, apa yang terjadi" Jerit Zahra kesakitan dibagian kepalanya.

"Ummi, Abi, Abang tolong Billa" Ucap Zahra lemas.

"Astagfirullah Billa, kamu kenapa sayang ?" tanya ummi khawatir

"Aakkhhh saaa...kkiitttt" ucap Zahra dan semua terasa gelap.

❤❤❤❤❤

      Kabar Zahra kalau dia terbaring dirumah sakit akhirnya sampai ke telinga Azka dan Arka. Setelah sholat subuh tadi Arka mendapat telpon dari Ziad kalau Zahra masuk ke rumah sakit. Dan akhirnya pagi ini dia dan Azka sedang menuju ke ruang perawatan Zahra.

"Assalamualaikum" Salam Arka dan Azka

"Waalaikumsalam" Jawab Umi, abi dan abang Zahra

"Bagaimana keadaan Billa mi?" Tanya Arka sembari menjabat tangan abi Zahra, dan menangkupkan tangam pada umi Zahra disusul oleh Azka.

"Kata dokter Zahra masih perlu dirawat, karena kecelakaan beberapa tahun lalu membuat dia merasakan sakit kepala yamg berlebihan. Yah sampai saat ini dia masih belum sadar" ucap Umi zahra

"Yang sabar yah mi, semoga Billa baik-baik saja" ucap Azka menenangkan umi Zahra.

"Oiyya kebetulan tadi kami singgah membeli bingkisan. Dimakan yah umi, abi, bang soalnya kalian pasti belum sarapan"  Ucap Azka sembari memberi bingkisan tersebut.

"Terimah kasih yah nak"

"Sama-sama mi" jawab Azka dan Arka bersamaan.

        Setelah menjenguk Zahra, Arka dan Azka kembali ke pekerjaan mereka. Begitupun dengan Abi dan Bang Ziad mereka kembali ke kantor untuk menyelesaikan beberapa urusan.

      Kini hanya tinggal Zahra dan Umminya. Ummi Zahra membacakan Surah-Arrahman kesukaan Zahra. Saat dipertengahan ayat tiba-tiba jari Zahra bergerak dan tak lama dia membuka matanya.

"Ummiii" ucap Zahra parau

"Alhamdulillah sayang kamu siuman, ummi panggilin dokter dulu yah" ucap Ummi Zahra

"Alhamdulillah bu, keadaannya sudah membaik, mungkin besok sudah bisa pulang. Tapi harus istirahat dulu yah jangan banyak pikiran" Ucap dokter setelah memeriksa keadaan Zahra.

      Tiba-tiba Abi dan Ziad datang ke rumah sakit setelah mendengar kabar Zahra siuman.

"Assalamualaikum" ucap Abi dan Ziad

"Waalaikumsalam" jawab Zahra dan Umi

"Alhamdulillah nak kamu sudah sadar, apa ada yang sakit?" Ucap Abi khawatir

"Gak kok bi hanya saya pening gitu, hehehehe" jawab Zahra lemah

"Yaudah dek kamu istirahat saja dulu" Ucap Ziad sambil mengusap kepala Zahra dengam sayang.

                                 ✔️✔️️✔️✔️

      Seminggu setelah kejadian dimana Zahra harus dirawat kini kembali sehat. Zahra kembali melakukan aktifitas sehari-harinya meskipun tidak sepadat dulu.

"Ra,  hari ini kamu sibuk gak ?" tanya Syifa

"Gak kok fa, emangnya kenapa?" tanya Zahra

"Kita makan yuk, sebagai tanda kita sudah berteman" ucap Syifa

"Ih gak usah deh" Ucap Zahra

"Gak apa-apa kok ra" paksa Syifa

"Yaudah ayukk" Ucap Zahra

       Yahhh, beberapa hari belakangan ini Syifa menyempatkan menjenguk Zahra, dia memperkenalkan diri sebagai teman SMA dan kuliah Azka. Zahra yang tidak tau apa-apa hanya menerima itu.

"Kamu pesan apa ra?" Tanya Syifa

"Terserah deh fa, aku mah makan apa aja" jawab Zahra

"Yaudah, mba kami pesan mie ayam 2 yah minumnya jus jeruk aja" Ucap Syifa.

"Fa kamu temennya Azka kan berarti temen Arka juga yah"  tanya Zahra

"Ahh iyya ra, kok kamu nanya gitu sih" ucap Syifa

"Kamu enak yah, ada temen yang kamu ingat" ucap Zahra sedih

"Lah kok gitu" tanya Syifa

"Aku sewaktu SMA aja gak tau dimana, nama temen juga, yang aku ingat hanya sewaktu kuliah di luar aja," ucap Zahra sedih

"Gak apa-apa ra, kan sekarang kita berteman, ada Azka dan Arka kita lengkap kembali" Ucap Syifa keceplosan

"Maksud kamu lengkap gimana fa?" Tanya Zahra bingung

"Gak kok Ra, salah ngomong doang, hehehe" ucap Syifa bingung

"Yaudah" Ucap Zahra cuek akan hal yang Syifa ucapkan.

       Zahra dan Syifa kini memakan pesanan mereka dengan lahap, Syifa yang merasa senang akhirnya bisa bersama Zahra lagi kini tersenyum. Sedangkan Zahra masih memikirkan sebenarnya apa yang diucapkan Syifa tadi.

"Ra mau aku anterin pulang gak?" Tawar Syifa

"Gak usah Fa, ini lagi nungguin abang" Ucap Zahra

"Yaudah aku tungguin sampai abang lu datang yah" ucap Syifa

"Iya terima kasih yah.."

       Tidak lama mobil Ziad datang Zahra berpamitan dengan Syifa. Mereka kini pulang dengan pikiran masing-masing. Zahra hanya memejamkan matanya karena kepalanya terasa pening.

.
.
.

BERSAMBUNG.....

Maaf yah ceritanya pendek soalnya gak tau gimana lagi hehehehehe