14

338 27 3
                                    

Assalamualaikum wr. Wb

Hello guys Apa kabar, maaf yah aku baru update juga ☺  Maaf banget kalo bukan krn spam kalian aku mungkin gak kepikiran buat lanjutin hehehe.

Jangan lupa like and Vote yah upsss comment juga

💙💙💙💙💙💙

"Billa mengalami benturan keras di kepalanya dan" Ucap Arka terhenti

"Dan Billa mengalami koma" Tambah Arka.

"Innalillah, Ya Allah Billa !" Histeris semuanya dan bersamaan dengan itu Azka datang.

      Waktu kini menunjukkan jam 12.30 tapi Zahra tidak bangun-bangun juga. Umminya hanya membacakan ayat-ayat kesukaan Zahra.

"Nak, bangunlah. Ummi rindu nak" Sendu Ummi Zahra.

"Assalamualaikum" Salam seseorang sembari mengetok pintu.

"Waalaikumsalam, masuk" jawab Umi Zahra

"Maaf um, mengganggu. Keadaan Billa gimana?" Tanya seseorang tersebut dan meletakkan bingkisan yang dia bawa di atas meja

"Ummi gak tau Ka, Billa belum bangun juga" Jawab Ummi sedih

"Ummi yang sabar yah, Azka yakin pasti Billa bisa lewatin ini semua" Ucap Azka

"Oh iyya nak, kamu sama siapa kesini?" Tanya Ummi Zahra

"Tadi sama Arka um, tapi dia keruangan dia dulu" Jawab Azka.

   
         Ummi Zahra dan Azka duduk bercerita tentang keadaan Zahra. Azka memberikan kekuatan kepada Ummi Zahra agar tabah menjalani semua cobaan yang telah diberikan dari Allah.

        Tak lama Azka pamit pulang karena harus ada pekerjaan di kantor yang harus dia kerjakan.

😢😢😢😢😢😢😢

        Seminggu setelah kecelakaan itu, Zahra masih belum menunjukkan pertanda apapun kalau dia akan sadar.

       Waktu terus berlalu, semua tampak tidak ada perubahan. Wajah yanbg berparas cantik, bulu mata yang lentik, bibir yang manis, dan senyum yang indah kini tidaklah sama seperti dulu.

        Ummi Zahra masih setia menjaga Zahra. Zahra masih saja diam, dengan penuh kasih sayang umi Zahra memegang tangan Zahra dan mengelusnya berharap Zahra akan sadar.

"Assalamualaikum ummi" salam seseorang.

"Waalaikumsalam kak" jawab umi.

"Gimana mi keadaan Billa? Apa ada perubahan?" tanya Zaid.

"Masih sama kak, dia sama sekali gak sadar. Umi kangen sama Billa" Ucap Umi sendu.

"Kita berdoa yah um, semoga Billa bisa cepat sadar" ucap Zaid.

        Adzan maghrib berkumandang. Zaid dan Abhi Raihan bergegas ke mushollah untuk melaksanakan kewajibannya sebagai umat muslim. Sedangkan Umi Zahra sholat di kamar Zahra.

"Ya, Allah. Berikanlah anak hamba kekuatan, jauhkan anak hamba dari segala kejahatan Ya Allah. Ampuni dosa-dosanya Ya Allah. Berikanlah dia kesehatan agar kami bisa berkumpul lagi Ya Allah." doa Umi Zahra dipenghujung sholatnya dengan air mata yang mengalir.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 11, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hijrahnya SiBadboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang