My Brothers Are Handsome!![EXO FF]

The Truth

YUUMIN POV

"A-Aku akan mendonorkan darahku."

"Aku juga!"

"Aku juga."

Kulihat Kai, Suho, dan Sehun masuk ke ruangan.

"Kalian!"Yeol Oppa memeluk mereka bertiga.

"Darah kami tidak cocok untuknya, untung kalian datang. Tapi omong-omong, golongan darah kalian apa?"

"O."jawab Kai dan Sehun bersamaan.

"Aku juga."kata Suho Oppa.

"Golongan darah kalian sama dengan Yuumin! Kalian penyelamat!"kata Yeol Oppa.

Aku mengerjap. Kepalaku terasa semakin sakit.

"Ambil saja darah kami!"kata Suho Oppa.

"Aku sangat berterimakasih pada kalian bertiga!"kata Baek Oppa lalu memeluk mereka.

"Ka-Kalian tidak perlu mendonorkan darah kalian.."kataku lalu tersenyum. Mereka menatapku bingung. "Sungguh. Aku baik-baik saja.."kataku lalu tersenyum memastikan.

"Tapi kalau kau tidak mendapatkan darah, kau bisa lemah terus.."kata perawat itu.

"Tidak! Sungguh aku baik-baik saja!"aku berkeras.

"Kau bisa pingsan kapan saja!"perawat itu juga bersikeras.

"Kau bisa memberiku obat penambah darah! Dan aku akan meminumnya dengan teratur! Sungguh!"

"Tidak bisa. Kau membutuhkan darah. Bukan obat."

Aku menghela nafas. Keras kepala juga perawat ini.

"Baiklah.."kataku akhirnya setelah menghela nafas.

"Kalian bertiga bisa ikut saya ke ruangan donor."kata perawat itu lalu mendorong kasur tidurku ke ruangan yang dimaksud.

"Sebelum masuk, tolong pakai pakaian ini."kata perawat itu lalu seorang dokter datang menghampiri kami.

"Dok, saya sudah menemukan pendonor darah. Mereka bertiga mau mendonorkan darahnya kepada gadis ini."

"Baiklah."

Lalu aku memasuki ruangan yang baunya membuatku pusing.

===

SUHO POV

"Tubuhnya tidak menerima darah kalian bertiga."dokter pria tua itu menghela nafas.

"A-Apa?"aku bingung disertai rasa takut.

"Kami mohon dok!"Kai juga mulai takut.

"Bukannya darah kami sama?"Sehun ikut angkat bicara.

Kulihat dokter itu menghela nafas berat. "Kami sudah mencoba sebaik mungkin. Tubuhnya tetap tidak menerima darah kalian. Sepertinya memang tidak cocok walaupun golongan darah kalian sama. Kami sangat minta maaf."

"Kalau begitu coba saja darah kami dok! Kami mohon!"kulihat Chanyeol hampir menangis.

"Tidak bisa. Kalau dipaksa kemungkinan terburuknya yaitu.."ia menghela nafas lagi. "..kematian."

Aku menahan nafas.

"Tidak! Ia tidak akan mati!"Baekhyun juga mulai panik.

"Apa yang bisa membuat ia sembuh selain donor darah, dok?!"tanya Luhan dengan suara bergetar, penuh harap.

"Satu-satunya yaitu.."

Kami semua menahan nafas, berharap sebanyak mungkin.

"...pil penambah darah hemoglobin.."