My Brothers Are Handsome!![EXO FF]

Jealous[1]

KAI POV

"Kalian shopping atau dating?!"kata Lay Hyung yang membuatku menunduk menahan malu. Kai, kontrol dirimu. Dia kan hanya Yuumin! Padahal dulu aku biasa saja, malahan sering menjahilinya. Tapi sekarang mengapa..

Perasaanku kacau?

===

BAEKHYUN POV

"Kalian shopping atau dating?!"kata Lay Hyung membuat jantungku serasa mau copot. Ja-Jadi benar mereka date?

Kenapa aku jadi aneh begini? Dia kan adikku sendiri. Tugasku hanya melindungi dan menjaganya. Lagipula, Kai juga jauh lebih baik, lebih cocok, bahkan umur mereka hampir sama..Ya bukan?

Aku tak tahu lah. Diam-diam aku hanya pura-pura tertawa dengan hambar.

===

LUHAN POV

"Kalian shopping atau dating?!"kata Lay membuatku hampir tersedak.

Yuumin date dengan Kai? Rasanya hatiku hancur. Hei! Tapikan ia adikmu sendiri! Mengapa jadi aneh begini, Luhan?

Aku hanya tersenyum dan melepaskan tawa palsu.

===

CHANYEOL POV

"Kalian shopping atau dating?!"kata Lay Hyung yang membuatku terdiam.

Benar juga.. Mereka hanya pergi berdua saja.. apakah itu bisa disebut sebagai shopping? Bisa saja sih.. Ta-Tapi kalau berdua kan lebih tepatnya dating..

Aku menghela nafas. Diam-diam aku melihat semuanya tertawa kecuali Yuumin dan Kai, serta aku.

===

YUUMIN POV

Aku masih menahan malu karena semua orang menertawaiku.

"Uhm, a-aku.. mau ke toilet dulu."kataku lalu melepaskan bantal yang sedari tadi kupeluk.

"Hahaha dia salting!"kata Chen sambil tertawa terbahak-bahak.

Aku mempercepat langkahku. Gawat kalau mereka melihat wajahku memerah.

Aku masuk ke kamar mandi dan membanting pintu. Aku melihat ke cermin dan wajahku..

Merah padam.

Aku mencuci mukaku dengan air segar dan membasuhnya dengan anduk. Membenarkan rambut coklatku yang ikal dan berantakan menjadi kuncir satu.

Aku keluar kamar mandi dan sebelum itu, untuk yang kedua kalinya, aku mengecek rambutku.

Aku bergabung dengan mereka lagi.

"Aku lapar.."kata Chen sambil mengelus perut.

"Aku juga.."kata Xiumin.

"Bagaimana kalau aku masak sesuatu?"kata D.O yang sudah berdiri disampingku.

"Ah betul sekali! Sangat boleh!"kata Chen dengan mata berbinar senang.

"Ayo Yuumin, bantu aku."kata D.O lalu menarik tanganku.

"A-Apa?"kataku bingung yang ditarik ke dapur.

Ia berhenti sebentar dan bicara, "Bantu aku."katanya lalu melanjutkan langkahnya ke dapur, masih menarik tanganku. Aish.

"Aku tidak bisa masak!"kataku membuatnya berhenti.

"Tapi kau pernah membantuku membuat pancake waktu itu."katanya dengan alis terangkat.

Aku terdiam. Benar juga.

Aku menghela nafas, "Arasseo, aku akan coba."kataku lalu beranjak ke dapur.