YUUMIN POV
"Kalau kau sudah sadar, aku akan memberi tahu kau sesuatu.."diam-diam aku mendengar suara familiar berbicara. Berbicara sambil mengelus-elus rambutku. Sepertinya aku mengenal suara ini.
Suara berat namun halus.
Chanyeol Oppa.
".. Sesuatu yang sangat penting."lanjutnya. Aku tidak langsung membuka mataku. Aku mau tahu apa yang akan ia bilang setelah ini.
Ia diam. Hanya terus mengelus-elus rambutku. Aku mengerjap-ngerjapkan mataku layaknya orang baru bangun tidur lalu berkata,
"Aku sudah sadar. Jadi, kau mau memberi tahuku sesuatu yang penting. Apa itu?"kataku lalu tersenyum miring.
Kulihat ia menjauh dariku dengan muka malu lalu berkata,
"Uhm.. Itu.."
"Apa?"
"Ak-Aku suka.."
"Hmm?"
"Aku suka................................ bubble tea."katanya dengan cepat lalu menunduk.
Aku palm face. Diam untuk beberapa saat. Lalu,
"Huahahaha! Hanya itu?"aku tertawa terbahak-bahak.
"N-Ne.. Eh-oh.. A-Aku akan membuatkan makanan untukmu.. Jangan ke mana-mana."katanya lalu tersandung bukuku yang ada di lantai lalu dengan cepat keluar dari kamarku.
Ada apa dengannya?!
===
LUHAN POV
"Yeol? Kenapa wajahmu merah begitu? Kau demam?"tanyaku saat Chanyeol turun dengan terburu-buru.
"A-Ani! Uhm Baek! Bantu aku membuatkan Yuumin sup!"katanya lalu menarik Baek ke arah dapur.
Chanyeol kok jadi aneh begini? Dan.. sepertinya ia salah tingkah begitu? Apa yang terjadi padanya?
Aku dan Sehun duduk di ruang tamu dalam diam.
"Hyung?"
"M-Mwo?"
"Sepertinya kau banyak pikiran. Ada apa?"
"Aku baik-baik sa-"
"Jangan menyangkal. Semuanya tertulis di wajahmu. Ceritakan saja padaku, Hyung.."katanya lembut.
Aku menghela nafas lalu tertawa kecil.
"Jangan panggil aku Hyung kalau saat ini kaulah yang lebih terdengar seperti Hyung."kataku lalu mengacak-acak rambutnya.
Ia mempoutkan pipinya.
"Aku baik-baik saja Sehun. Sungguh."kataku lalu tersenyum memastikan.
Ia menghela nafas lalu membenarkan rambutnya yang berantakan.
"Hyung memang keras kepala. Baiklah kalau kau tidak mau cerita."katanya lalu mempoutkan pipinya lagi.
"Bagaimana kalau kita nonton?"aku mengalihkan pembicaraan awal.
Tiba-tiba ia bersemangat.
"Nonton apa?!"
"Tadaaa~"kataku lalu mengeluarkan CD Mickey Mouse.
"Aish."katanya lalu menyilangkan lengannya di dada.
"Aigoo~ Biasanya kau suka film ini."kataku lalu memasang puppy eyes.
"Aish. Baiklah!"katanya dengan kesal.
Aku tersenyum penuh kemenangan.
===
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brothers Are Handsome!![EXO FF]
Fanfic[Bahasa] Yuu Min yang diangkat oleh anak direktur ternama di Seoul, tidak pernah dianggap oleh ketiga kakaknya. Ia selalu dianggap menjadi pembantu dan tidak pernah dianggap sebagai adik. Sampai saat ia ulang tahun, ketiga kakanya menjadi...