Aku melangkahkan kaki dengan langkah kecil dan berharap tak diketahui oleh mereka berdua belas. Hari ini aku memutuskan untuk berbelanja. Sendirian. Yura masih di China dan aku malas kalau bukan pergi dengan Yura.
"Hei."aku baru saja mengikat tali sepatu, ketika ada seseorang menepukku. Aku berbalik dan melihat Kai sudah berada di sampingku. Kenapa ia bisa tahu? Padahal aku sudah diam-diam. Huft..
"Wae?"tanyaku dengan nada tak peduli.
"Kau mau ke mana?"tanyanya sambil mengikuti arah pandangku.
"Kemana saja."kataku malas. Aduh. Bisa gawat kalau Kai ikut..
"Aku ikut ya?"tanyanya dengan nada mendesak.
"Ani."kataku kesal.
"Aigoo! Ayolah kali ini saja.."katanya sambil menunjukan aegyo. Ugh. Sudah deh, aku itu tak mudah dirayu dengan aegyo, kecuali oleh ketiga kakakku itu.. Kalau mereka sudah melakukan aegyo, pasti aku langsung menunduk. Aku tak tahan! Rasanya ingin mencubit pipi mereka>
"Ani."kataku tak terbantahkan. "Kau kan bisa main sama D.O."kataku sambil mengecek barang bawaanku.
"Aigoo! Ia sedang masak. Sehun sedang bermain rubik dengan Luhan Hyung. Tao sedang berbelanja dengan Kris Hyung. Baekhyun dan Chanyeol Hyung.. ya kau tahu lah, mereka sedang membuat lagu bersama. Suho dan Lay Hyung.. mereka sedang asik membaca buku. Dan Xiumin Hyung sedang tidur bersama Chen. Tak ada satu dari merekapun yang bisa diganggu."jelasnya panjang lebar dengan wajah memelas. Hiks aku terharu. Haha bercanda.
Aku mendengus. Menarik nafas. Lalu membuangnya. Dan begitu seterusnya sampai yang ketiga kali.
"Arasseo arasseo!"aku mengentakan kaki dengan kesal.
Lalu aku teringat sesuatu. Aku mau belanja bukan? Aku tersenyum. Hihi.. Nanti kusuruh saja ia membawa barang-barangku.
"Kai?"kataku ditengah perjalanan kami ke mall.
"What?"katanya memakai Bahasa Inggris yang lucu.
"Kau yakin mau ikut aku ke mall?"tanyaku dengan senyum.
Tiba-tiba ia melotot. Lalu menunduk. Lalu menjawab, "Te-Tentu saja!"katanya lalu mengeluarkan smirk.
"Yakin tidak akan meninggalkan aku sendiri ditengah jalan-jalan?"tanyaku kepadanya dengan senyum miring.
"Tidak."katanya dengan wajah serius.
"Nah berarti kita deal."kataku lalu tersenyum miring lagi.
===
"Kau mau ngapain?"tanyanya ketika aku masuk ke toko boneka.
"Menurutmu?"aku malah menanya balik.
"Membeli boneka."
"Nah itu tahu! Jangan tanya hal yang sudah kamu ketahui dong!"kataku lalu melihat-lihat boneka yang unik-unik.
Ia hanya bungkam. Hihi lucu sekali.. Melihat orang yang biasanya dance, mengeluarkan smirk, jahil, dan suka meledek orang, menjadi diam dan menurut begini.
"Hei lihat!"kataku dengan semangat.
"Lihat apa?"
"Ya lihat dulu!"perintahku lalu menunjuk boneka rusa kecil dengan mata berbinar. Mirip Luhan Oppa. Haha.
"Mirip Luhan Hyung."nah benar kan? Kai saja berpikir begitu.
"Iya! Aku juga berpikir begitu."kataku semangat. Entah mengapa, tiba-tiba kok aku jadi semangat saat Kai ikut? Tidak, tidak.. Aku memang selalu semangat bukan?!
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brothers Are Handsome!![EXO FF]
Fiksi Penggemar[Bahasa] Yuu Min yang diangkat oleh anak direktur ternama di Seoul, tidak pernah dianggap oleh ketiga kakaknya. Ia selalu dianggap menjadi pembantu dan tidak pernah dianggap sebagai adik. Sampai saat ia ulang tahun, ketiga kakanya menjadi...