Called Off My Friend's Wed #wattys2018

Part - 5

Anna Brown POV

Aku keluar kamar dengan emosi tinggi melingkupiku. Dia sudah bertindak tidak masuk akal. Aku segera menelpon mom, baru beberapa dering aku mematikannya lagi. Rooming. Aku kan lagi di Milan. Bisa mahal bayarnya. Aku mengirim pesan padanya untuk menanyakan tentang pernikahan ini.

Teman-temanku sudah menungguku di lobby untuk kami bisa berangkat bersama ke kantor cabang kami di Milan. Kesibukanku mengurus project fashion show ini, membuatku sedikit melupakan masalahku dengan Ernest.

"Ada apa?" Mike bertanya sambil menyerahkan secangkir kopi padaku.

"Nothing. I'm good." kataku berusaha tersenyum padanya.

"Kamu tidak bisa berbohong padaku Anna. Kau belum sempat cerita padaku mengenai Ernesto Mancini ini. Katakan, Bagaimana kau bisa berkenalan dengannya dan menjadi kekasihnya dalam 1 malam?" Mike mendesakku, dia sengaja mengecilkan suaranya untuk mengintrogasiku.

"Kita sedang kerja Mike, ada deadline yang harus kita selesaikan, aku baru mensubmit 1 model. Kepalaku sedang buntu. Tolong jangan ganggu aku dengan masalah Ernest." Kataku meminum kopi yang dia berikan dan melanjutkan sketch ku.

"Kau habis bertengkar sepertinya." Mike menggodaku.

"Bagaimana kalau kau mentraktirku, aku akan beri sedikit bocoran padamu." Dengan muka berseri Mike menyetujui ideku.

"Jadi bagaimana kau bertemu dengannya?" Desak Mike sambil menuju Cafe di luar kantor.

Aku menceritakan aku bertemu dengannya di pernikahan Emma, tapi tidak menceritakan hal memalukan yang satu itu. Sekali di beritahu, Mike semakin mendesakku dengan berbagai pertanyaan lainnya yang membuatku semakin pusing.

Mike sangat tertarik dengan ide gila Ernest, menurutnya Ernest sangat manis, romantis dan gentleman.

"Jangan katakan kau berusaha untuk merebut Ernest dariku." Aku menggodanya.

"Jadi kau mengakui kalau kau milik Ernest seorang?" Aku tertawa, mendengar kesimpulan Mike. "By the way, apakah itu pengawal Ernest? Aku perhatikan dia selalu mengikuti kita."

"Yang mana?" Aku menoleh ke belakangku, dan yang aku lihat malah orang yang tidak ingin kutemui. Damn, Dia melihatku.

"Itu disana." Kata Mike. Aku menundukan mukaku.

"Ya... itu pengawal Ernest."

"Wuu.... kau sudah seperti seorang putri. Dia mengirim pengawalnya untuk menjagamu..."

"Sudah diam. Ayo kita pergi dari sini." Kataku sambil membereskan mejaku.

"Kenapa? Kau belum menghabiskan makananmu."

"Aku sudah kenyang. Ayo jalan." Aku berbohong pada Mike. Sejak pagi, ini kedua kalinya aku tidak menghabiskan makananku. Aku bangkit berdiri begitu pula Mike.

"Hai... Anna, kau sudah mau pergi?" Tanya Sandy menghampiriku sedangkan Sandra sedang mengantri membeli makanan.

"Ohh Hai lagi... Ya... aku harus kembali bekerja. Permisi." Jawabku menghindarinya.

"Bisa kita bicara sebentar?" Tanyanya menarik lenganku. "Berdua." Sandy melihat ke Mike.

"Aku tunggu kau di luar." Kata Mike sambil menepuk punggungku. Aku kembali duduk di tempatku, dan Sandy duduk di tempat Mike.

"Apa yang ingin kau bicarakan." Kataku ketus sambil melipat tanganku didada.

"Dimana kau mengenal pria Italia itu? Berapa lama kau mengenalnya?"