Part - 6

1.4K 95 1
                                    

Narator POV

Dimana kau Anna? Shittt. Mike. Dengan frustasi Ernesto menghubungi pengawal yang menjaga kemana pun Anna pergi.

"Dimana dia?... Pergi ke resepsionis, aku butuh kunci kamarnya... Sekarang..." Teriak Ernesto, dia membanting telepon genggamnya untuk melampiaskan kemarahannya.

Pengawal Ernesto mengikuti Ernesto yang berjalan bertelanjang kaki serta tidak menggunakan kemeja, dia hanya menggunakan celana panjangnya menuju kamar Mike. Pengawalnya membukakan pintu untuk Ernesto memasuki kamar Mike dan menunggunya di luar kamar.

Ini kedua kalinya Ernesto menjemput Anna yang tidur di kamar Mike. Pertama kali Ernesto menemukan Anna sedang tidur sendirian di kamar Mike. Ernesto memindahkan Anna kekamarnya di bantu pengawalnya yang membereskan koper Anna dan memindahkannya ke kamar Ernesto.

Dan yang kedua kalinya adalah sekarang. Ernesto mengepalkan tangannya menahan amarahnya saat melihat Anna yang sedang tidur bersama Mike, mereka tidur saling berpelukan, meskipun mereka masih berpakaian lengkap, pemandangan di depan mata Ernesto tetap membuatnya terbakar api cemburu.

Ernesto mengangkat Anna dengan mudah. Anna terlihat sangat mungil di pelukannya, Ernesto seperti mengangkat anak kecil dalam gendongannya. Kepala Anna yang beristirahat di lengan Mike membuat Mike terbangun saat merasakan beban Anna yang terlepas dari lengannya.

Dengan tatapan mematikan Ernesto memandang Mike. Memperingatkannya untuk tidak ikut campur urusannya dalam diam. Membuat Mike tidak bisa berkata apa-apa, Mike mengangkat tangannya tanda menyerah.

Ernesto membawa Anna kembali ke kamarnya. Dalam sekali tendangan, Ernesto menutup pintu kamarnya sendiri. Dengan kasar Ernesto menaruh Anna ke tempat tidur.

Anna terbangun saat merasa dirinya terjatuh, dengan mata setengah tertutup, Anna berusaha duduk sambil menggosok matanya yang masih mengantuk. Anna yang merasa tidur bersama Mike sebelum bangun, langsung memarahi Mike atas perbuatannya.

"Mike mengapa kau... " Kau memikirkannya. Aku akan membuatmu melupakan Mike kekasihmu. Batin Ernesto. Ernesto langsung menyerbu Anna dengan mencium bibirnya. Hal itu membuat Anna kembali terbaring di kasur. Anna yang masih menyesuaikan pandangan matanya, langsung mengdorong Ernesto yang dikira Anna adalah Mike.

"Apakah kau berharap Mike yang mencumbu seperti ini?" Kata Ernesto di tengah ciumannya. Kemarahan tergambar sangat jelas di suaranya.

"Ernest...." Anna memanggil Ernesto saat Ernesto mengambil jarak untuk menurunkan celana tidur Anna dalam sekali tarikan. Ernesto kembali memburu bibir Anna setelahnya. Anna belum menyadari apa yang Ernesto lakukan sampai dia merasakan tangan Ernesto yang membelai organ kewanitaan Anna dengan penuh siksaan nan manis.

Erangan langsung keluar saat Ernesto menyentuh dan memainkan klitoris Anna. "Apakah ini yang kau inginkan dari Mike? huh.... Katakan Anna... Karena hanya aku yang bisa memberikan kenikmatan ini...." Anna tidak menyadari sepenuhnya yang dikatakan Ernesto, Anna sudah terbius oleh kenikmatan yang diberikan tangan Ernesto.

"Ernest....." Anna meneriakan namanya.

"Kau menginginkan ini Anna?... hanya aku yang boleh memberikan ini ..." Tangan Ernesto semakin menyiksa Anna setiap detiknya. Anna menggeliat dibawah tubuh Ernesto, Anna mengerang dan teriak saat tidak bisa menahannya lagi dan suatu cairan hangat keluar dari dirinya. Anna terbaring lemas menerima kemarahan yang di lakukan tangan Ernesto dengan kejam.

Ernesto bangkit berdiri dari Anna, dan memandang Anna yang terbaring hanya menggunakan kaos, Anna yang terpuaskan oleh percintaan yang dilakukan oleh tangan Ernesto terhadapnya. Merasa puas melihat Anna meneriakan namanya, setidaknya mengurangi amarah yang bergejolak didada Ernesto.

Called Off My Friend's Wed #wattys2018Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang