"Buka aja.. Kalau macem-macem gue jumpain wanita tadi.." Ucap Nisa.
Lathifa mengangguk. Tangannya terulur untuk membuka tutup kotak itu. Dengan perlahan tapi pasti, tutup kotak itu terbuka. Tetapi belum sepenuhnya terbuka, sesuatu menaiki tangan Lathifa dan berjalan di sana.
Lathifa melotot dan teriak, "Aaaaaa!!!!!!!!!!!!". Dengan mengibas-ngibaskan tangannya, Lathifa menangis sejadi-jadinya.
Membuat Arsyad dan Rafli menoleh ke arah mereka. Detik berikutnya, Arsyad melirik ke arah kotak persegi yang dijatuhkan Lathifa. Wajahnya merah padam. Menahan sebuah amarah yang mulai memuncak.
*********************
Nahhhh, sengaja aku kasih yang ginian, biar inget chapter ini tentang apa😂
Part dihapus untuk kepentingan penerbitan. Info lebih bisa kalian dapatkan lewat IG
@fiyaa_indr
@gloriouspublisher16Cerita Lathifa juga termasuk dalam aplikasi dreame, hanya saja kemungkinannya nanti kalian baca menggunakan koin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lathifa [END]
Teen Fiction[Spiritual-Romance] [TERBIT] [COMPLETED] [Disarankan untuk membaca Assalamu'alaikum!! Wahai Imamku! terlebih dahulu, karena ini sequel dari cerita itu] Arsyad membersihkan darah segar yang mengalir di bibirnya dengan ibu jarinya. Tangannya bergerak...