14. Masa Lalu Pt.1

204 21 0
                                    

Kediaman Algosif

Sabtu - 11.00

Rumah yang cukup besar dan juga tua,terlihat seperti rumah berhantu. Banyak garis polisi yang mengelilingi rumah itu. Bangunan yang sudah sangat rapuh membuat suasana disekitarnya semakin menyeramkan.

Sekitar 5 tahun lalu rumah ini sangat berbeda jauh dengan sekarang. Rumah dengan anggota keluarga yang tergolong orang-orang kelas atas. Namun sekarang hanya rumah tua dengan garis polisi yang mengelilinginya.

"Disini ya?" gumam seseorang

Rama dengan memakai kemeja hitam dan membawa tas ransel itu berdiri tepat didepan rumah,menatap lurus berharap bisa sedikit mengetahui keadaan didalam rumah.

Rama perlahan dan sangat hati-hati mulai masuk kedalam rumah, menerobos garis polisi yang juga sudah lama mengelilingi rumah itu.

Ia mengetahui lokasi kediaman Algosif melalui internet. Menurut informasi yang sudah dia dapat,dulu tempat ini menjadi tempat lokasi pembunuhan dengan korban yang cukup banyak,dan katanya disekitar rumah ini terdapat beberapa kuburun.

"Kayunya udah rapuh banget kalau rusak pas di lantai atas mantep kali ya?" Rama ber monolog

Rama menulusuri setiap ruangan yang ada didalam rumah. Saat baru masuk,Rama bisa melihat beberapa sofa,meja,laci,lemari kaca,dan beberapa Photo diatas laci.

Rama mencoba membersihkan sedikit bingkai Photo itu karna sudah usang dan berdebu. Dalam Photo terlihat 6 orang dengan menggunakan pakaian formal. Dan Photo lainnya adalah photo orang yang sama namun dengan perpakaian informal.

Dibalik salah satu bingkai Photo terdapat nama nama orang dalam Photo tersebut. Nama yang sama dengan keluarga Algosif yang saat itu Rama temukan di internet.

Kemudian dia memasuki ruangan-ruangan yang berada dilantai bawah. Ada 2 kamar tamu,dapur,dan Kamar mandi. Tidak ada yang aneh di setiap ruangan itu. Lalu ia memutuskan pergi ke lantai atas.

Dari tangga terdapat pintu menuju balkon,lalu berderet 4 kamar di sisi kiri tangga,ruangan tidak terlalu besar dan kamar mandi disisi kanan. Dan dekat balkon terdapat tangga lagi menuju ruang kecil di paling atas. Kira kira tempatnya seperti lorong kecil dengan beberapa pintu menuju ruangan di kanan dan kirinya.

Karna Rama penasaran jadi ia mengecek ruangan kecil diatas itu terlebih dahulu. Tangga menuju atas mengeluarkan suara ketika Rama menginjaknya karna tangga tersebut memang hanya dibuat dengan kayu,dan sekarang kyu itu sudah sangat tua.

Ternyata ruangan itu adalah sebuah kamar atap yang tidak terlalu besar. Dan dipintu terdapat sebuah papan yang bertulisan sebuah nama.

"Gino Drenika? Perasaan dari bawah gak keliatan dah" ucap Rama

Rama memasuki kamar itu. Aneh. Satu kata yang terbesit dalam pikiran Rama. Kamarnya terlihat rapih,seperti ada seseorang yang merawat kamar ini,padahal rumah ini sudah tidak dihuni 5 tahun.

Didalam kamar Rama menemukan tumpukan buku dengan cover yang sama. Setelah dibuka ternyata buku-buku itu adalah buku harian. Rama mulai membacanya.

******

24 Februari

Saat ini usiaku beranjak 5 tahun,ayah mengajakku juga kakak-kakakku ikut bersamanya ketaman belakang rumah pada pukul 10 malam.

Awalnya aku kira ayah hanya ingin menunjukan sebuah kejutan untuk kami. Tapi ini lebih dari sekedar kejutan. Ibu dan kakak perempuanku sedang memperhatikan dari dalam rumah,ke-3 kakak laki-laki ku memperhatikan dari sisi taman, sedangkan ayah memberiku sebuah perintah.

Misteri Kelas 8-4 (MRC2) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang