12.0

9K 1K 4
                                    

Tanganku segera di tahan oleh Ryujin saat aku hendak mendudukkan diriku di kursi. Aku dan Yena saling menatap satu sama lain kemudian mendelikkan bahu secara bergantian.

"Suamimu biasanya jam segini ada dimana?" Tanya Ryujin, ia melepaskan genggaman tangannya dari pergelangan tanganku dan ikut duduk di kursi.

Aku berpikir sejenak. Ini jam makan siang, Yoongi adalah orang yang malas keluar. Jadi aku yakin jika Yoongi masih berada di studionya. Biasanya ia menitip dibelikan makan siang pada rekan kerjanya yang kebetulan keluar untuk makan siang.

"Biasanya dia berada di kantor," jawabku setelah mempertimbangkan segala pemikiranku.

Melihat Ryujin yang mengangguk membuatku bertanya, "memangnya kenapa?"

Lalu sejurus kemudian Ryujin menjawab, "tidak. Hanya penasaran saja."

"Jadi siapa yang mau masuk ke dalam dan memesan makanan?" Tanya Yena. Kebetulan sekali kami menempati meja yang berada diluar restoran. Di restoran ini juga pelayanannya sangat berbeda, orang-orang akan memesan makanan dan langsung membayar baru menikmati.

"Kau saja," Ryujin menyuruh Yena dan langsung mendapat cebikan dari Yena. Ia malas mengantri.

"Biar aku saja," tawarku sembari beranjak dari tempat dudukku.

Ryujin segera menahan pergelangan tanganku, "biar aku saja. Kau disini saja, temani si Yena pemalas ini."

Yena menampar lengan Ryujin kuat,tak terima jika dirinya dipanggil pemalas.

"Tidak apa-apa, biar aku yang mengantri kali ini."

CONSOLIDATE : AFTER [ MYG ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang