CONSOLIDATE : AFTER [ MYG ]

21.0

Berkali-kali aku tarik ulur tanganku dari pintu kamarku dan Yoongi. Ragu antara mengetuk atau tidak. Ini sudah hampir tengah malam, pasti Yoongi sudah tidur.

Tapi, akhirnya aku mengetuk pintu kamar itu juga dengan pelan.

Sepertinya Yoongi benar-benar sudah tidur. Tapi belum sempat aku berbalik, pintu kamar terbuka, menampilkan sosok Yoongi.

"Kenapa?" Tanya Yoongi. Lirikan matanya bahkan membuatku berdebar setengah mati.

Karena tak tahan ditatap lama-lama oleh Yoongi, aku segera mendorong tubuh Yoongi pelan dan langsung masuk ke dalam kamar.

"Tentu saja mau tidur," jawabku malu. Bahkan semburat merah diwajahku sudah keluar tanpa digoda sedikitpun.

Dapat kudegar suara pintu tertutup dan setelah itu Yoongi segera naik ke atas ranjang. Sebelum membaringkan dirinya, ia kembali melihatku yang masih berdiri di tepi ranjang.

"Cepat tidur," tutur Yoongi sembari menepuk nepuk tepi kasur di sebelahnya.

Aku meneguk ludahku dengan kasar dan kemudian segera naik keatas kasur.