17.0

8.9K 1K 7
                                    

Yoongi menjauhkan ponselnya dari telinga. Ia kembali mengecek layar ponselnya. Benar, tidak salah nomor. Tapi kenapa yang mengangkat panggilannya adalah seorang pria?

"Dia mabuk berat. Jika kau mau menjemputnya aku akan mengirimimu alamat kedainya."

Suara dari sebrang berhasil membuyarkan lamunan Yoongi.

"Baiklah. Kirim alamatnya dan jangan macam-macam dengan istriku!" Yoongi memberikan peringatan keras pada si pengangkat telepon yang tentu saja adalah Daniel.

Daniel mengulum senyumnya saat mendengarkan peringatan tak menakutkan dari Yoongi.

"Perlu kau tahu, istrimu sangat menggemaskan jika mabuk,"

Yoongi meremas ponselnya dengan kuat, merutuki setiap ucapan idiot yang keluar dari mulut Daniel.

"Jangan banyak bicara dan cepat kirimkan alamatnya!" Yoongi berbicara dengan sedikit berteriak dan kemudian memutuskan panggilan telepon terlebih dahulu.

Daniel segera meletakkan ponselku di atas meja dan kemudian melihatku yang sudah dalam keadaan setengah sadar.

"Dia mengkhawatirkanmu. Itu tandanya dia mencintaimu,"

CONSOLIDATE : AFTER [ MYG ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang