30.0

15.3K 1.1K 73
                                    

Matahari sudah mulai menampakkan batang hidungnya. Yoongi sudau bangun sedari tadi, bahkan hari ini dirinya yang membuka tirai, membiarkan sinar matahari masuk ke dalam kamarnya.

Yoongi berjalan mendekat kearahku yang benar-benar masih terlihat lelah. Kami melakukannya dari malam sampai menjelang pagi, dan sungguh itu benar-benar menguras tenagaku.

Beruntungnya tidak ada jadwal kuliah hari ini.

Walaupun sebenarnya aku sudah bangun, tapi aku masih saja tetap memejamkan mataku, berusaha untuk tidur kembali.

Sampai tiba-tiba aku merasakan sebuah usapan pelan di puncak kepalaku. Dan kuyakin, itu pasti Yoongi.

"Selamat ulang tahun," ucap Yoongi. Aku heran setengah mati, bukankah hari ulangtahunku kemarin? Apa ini karena kemarin aku menolak ucapan ulang tahunnya makanya ia mengucapkannya kembali?

Saat aku hendak membuka mataku, tiba-tiba saja perkataan Yoongi membuat mataku kembali terpejam.
"Bagaimana bisa kau salah mengingat tanggal ulangtahunmu? Jelas-jelas jika kau berulang tahun hari ini."

Benarkah? Apa aku benar-benar salah? Tapi, tidak mungkin jika aku salah mengingat tanggal ulangtahunku sendiri.

"Ini tanggal 14 sayang, kau berulang tahun hari ini, bukan kemarin. Dan karena kau yang marah padaku kemarin, aku jadi memberikan hadiahnya terlalu cepat." Yoongi berbisik di telingaku.

Astaga, aku benar-benar bodoh! Dan apa? Jadi, aktivitas kami semalam di ranjang adalah hadiah dari Yoongi?

CONSOLIDATE : AFTER [ MYG ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang