FNG-32.

121K 5.1K 151
                                    

KanayaPOV

"Kasih Naya waktu buat mikirin semua nya." Ucap gue akhirnya.

"Sampai kapan sayang?." Momy bertanya dengan suara lirih, ya tuhan gue gak tega lihat momy dan mamah nangis terus.

Gue tertunduk lesu. "Entah lah mom, Naya harap kaliam mengerti." Ucap gue final.

"Lalu kamu tinggal dimana sayang?." Tanya dady.

Gue membuang nafas pelan. "Untuk itu Naya akan tinggal di sini sementara waktu untuk memikirkan bagaimana nanti nya." Jawab gue.

Mata mamah berbinar. "Yang benar sayang?." Tanya mamah senang gue hanya mengangguk sebagai jawaban.

Mamah langsung meluk gue erat gue pun dengan senang hati membalas pelukan mamah, bagaimana bisa gue meninggalkan keluarga ini yang sudah merawat gue sampai sekarang dengan penuh kasih sayang yang seharus nya gue dapat dari keluarga kandung gue. Mamah melepas pelukan nya dan mencium kening gue dengan penuh sayang. "Makasih sayang." Kata mamah yang gue balas dengan senyuman gue langsung meluk mamah lagi.

"Baiklah untuk sekarang Naya akan tinggal bersama kami, kami harap kalian bisa memaklumkan nya." Ujar papah meminta pengertian kepada momy dan dady.

Momy menatap gue dengan pandangan sayu. "Sampai kapan sayang?." Tanya momy lirih maafin naya mom.

"Secepat nya naya akan kasih keputusan nya mom." Jawab gue sambil tersenyum. "Tapi sayang momy mau kamu tinggal bersama kami." Kata momy lagi.

"Maafin naya mom untuk saat ini naya belum bisa." Jawab gue momy menunduk lesu langsung saja gue berhambur kepelukan momy. "Momy tenang aja naya pasti bakalan tinggal sama kalian, tapi kasih naya waktu untuk saat ini." Tambah gue momy langsung mengelus rambut gue lembut sama persis seperti apa yang di lakukan mamah. Ya tuhan naya benar benar bahagia memiliki keluarga yang sayang sama naya terimakasih ya tuhan.

"Momy jangan telat makan! Naya gamau momy sakit." Peringat gue ke momy karna gue inget apa yang di ucap bang kenzi waktu itu kalo momy sakit dan gamau makan.

Momy tersenyum lembut ke gue. "Iya princess nya momy, momy gak akan lupa makan lagi." Jawab momy senang.

"Yasudah kalau begitu momy pulang dulu ya sayang." Pamit momy ke gue.

"Kenapa harus buru buru mom?." Tanya gue gak rela kalo momy dan dady langsung pulang gitu aja.

Momy tersenyum penuh arti ke gue tapi sayang gue gak bisa menebak apa arti senyuman itu. "Momy mau ke rumah sakit sayang." Jawab momy rumah sakit? Siapa yang sakit?.

"Siapa yang sakit mom?." Tanya gue dan lagi lagi momy hanya menjawab dengan senyuman yang sulit di artikan.

"Sayang dady pulang yah jaga kesehatan kamu!." Pamit dady ke gue. Gue hanya membalas nya dengan pelukan.

Bang Rizkan,Kenzi datang menghampiri gue untuk berpamitan. "Dek kita balik dulu ya! Sampai ketemu besok di sekolah." Pamit kedua abang gue.

"Hati hati di jalan kalian." Gue masih melihat mobil Alphart yang kian menjauh dari pandangan.

"Yasudah yuk sayang masuk." Ajak mamah ke gue dan gue pun masuk kembali kedalam rumah.

AuthorPOV

Saat ini naya dan keluarga nya sedang berada di ruang keluarga brawijaya.

"Sayang! Kapan kamu akan memberikan keputusan kepada keluarga kamu?." Tanya lisa mamah naya.

"Hmm gatau mah naya sendiri pun bingung." Jawab naya tampak lesuh.

Lisa yang mengerti keadaan anak nya pun langsung menyuruh naya beristirahat di kamar nya. "Yaudah kamu istrihat aja sayang." Suruh lisa kepada putri nya itu.

Fake Nerd GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang