Fake Nerd Girl

FNG-48.

Kring...kring...kring...

"Huu istrahat juga akhirnya." Senang Rere karna waktu yang di tunggu tunggu tiba juga.

"Ehh itu di luar ada apa ya rame rame?." Kepo elisha melihat ke depan memang banyak nya siswi yang mengerumung.

Salah satu siswa masuk ke kelas. "Eh itu di depan ada apa?." Tanya naya kepada siswa yang baru saja memasuki kelas.

"Ohh itu ada gerombolan Most wanted di depan kelas." Jawab nya. "Yaudah thx ya." Ucap naya lalu siswa itu berjalan ke meja nya.

"Berati gerombolan nya kevin dong?." Tanya Alena. Yang lain mengangguk mengiyakan.

"Yuk kedepan." Ajak naya berjalan duluan mendahului teman teman nya.

Sangat ramai sekali sampai naya tidak bisa menerobos memasuki kerumungan siswi itu, naya mendecak kesal.

"MINGGIR!!!." Teriak nya lantang, semua siswi langsung melihat ke arah naya yang muka nya sudah kesal, naya melihat ke arah kevin yang sedang di gelayuti cewek centil, naya menatap cewek itu tajam. Sedangkan kevin dia berusaha untuk melepaskan pegangan si cewek itu di lengan nya.

Naya maju selangkah. "Lepas!!." Kata nya seraya menghempaskan tangan cewek itu kasar. Cewek itu hanya mendengus malas, mau melawan pun ia tak bisa.

Kevin tersenyum senang melihat sikap possesive naya kepadanya.

Semua siswi yang tadi mengerumung sekarang semua nya bubar.

Naya dan yang lain nya berjalan ber iringan melewati koridor sekolah, sepanjang koridor banyak sekali pujian yang merrka dapat.

Gilaaaa cecan cogan jadi satu geng!!

Nayaaaa cantik banget siii..

Yah ampun berasa liat pangeran dan putri raja.

Begitu lah kira kira lontaran pujian yang merrka dapat. Saat di kantin pun sama semua nata tertuju pada mereka.

Mereka duduk di salah satu meja yang berukuran panjang, mereka duduk menghadap ke pasangan masing masing, hari ini tugas nya Rian dan Silla yang memesan makanan dan minuman.

"Lo semua seperti biasa kan?." Tanya rian kepada yang lain dengan tangan masih bertautan dengan silla.

Mereka mengangguk. "Itu tangan udah kaya mau nyebrang jalan aja!!." Sindir kenzi kepada dua pasangan itu.

Yang menjawab bukan silla ataupun rian melainkan Elisha. "Iri lo jomblo???." Ledek elisha sambil meleletkan lidah nya mengejek kenzi.

Kenzi mendengus sebal. "Kaya lo gak jomblo ae." Balas kenzi sengit.

Elisha mengeram marah. "Enak bgt lo kutil kalo ngomong!! Gue itu JOMPY!!." Ujar elisha mengibaskan rambut nya kebelakang.

"Jompy apaan?." Tanya kenzi kudet.

Elisha memutar bola mata nya malas. "Kudet banget si lo!! Jompy itu JOMBLO HAPPY!." Jawab elisha sambil menekankan setiap kata di kalimatnya.

"Jomblo ko bangga." Ejek kenzi. Naya menghela nafas melihat pertengkaran yang terjadi antara dua anak bagong ini.

"STOP!!." Ucap naya memberhentikkan perdebatan mereka, jika naya tifak angkat suara tidak akan selesai perdebataan yang tidak penting mereka lakukan.

Rian dan silla datang dengan nampan yang berisikan makanan dan minuman masing masing. Mereka melahap makanan itu sampai habis sesekali tertawa ketika mendengar ucapan yang Glen atau kenzi lontarkan.

"Nay tar sore jalan yuk?." Ajak kevin di sela kunyahannya.

Naya menatap wajah kevin. "Yaudah pulang dulu tapi ya." Ucap naya.