Fake Nerd Girl

FNG-47.

Aku up siang ya setiap hari nya :v tapi kalo aku gak sempet aku gak up ya hehe..
Ini karna lagi sempet aja..

Happy Reading!!..

****

"Nay gue salut banget tadi sama lo." Cerocos Glen sedari tadi.

Naya memutar bola mata nya malas. "Lo dari tadi ngomong nya itu terus, gue bosen dengernya." Kesal naya kepada Glen, Glen hanya menyengir menampilkan deretan gigi nya yang putih.

"Pacar siapa dulu dong." Bangga kevin sambil mengacak ngacak rambut naya gemas. "Lo cantik." Puji nya di akhiri dengan senyuman manis.

Pipi naya merah merona mendengar pujian kevin. "Emm makasih." Jawab naya malu malu.

"Cieeee uhuyyyyy yang udah pacaran mah aura nya beda." Goda teman teman naya dan kevin.

Naya mendengus kesal, kevin tertawa pelan.

Ke 4 orang tua naya menghampiri putri mereka. "Kamu hebat banget princess, momy bangga sama kamu." Ucap lidia tersenyum dan merasa bangga kepada naya.

Lisa pun sama. "Kami semua bangga sama kamu sayang." Tambah lisa.

"Anak siapa dulu dong." Bangga adam dan satyo, mereka semua tertawa mendengar apa yang di ucapkan kedua orang tua naya.

Lisa memberhentikkan tawa nya. "Yasudah yuk pulang, udah sore juga." Ajak lisa yang melihat matahari sudah tidak menampakkan diri nya yang berati hari sudah mulai sore.

Mereka semua mengangguk. "Nay? Lo mau bareng kita atau sama kevin?." Tanya kenzi kepada naya.

"Gue bareng kevin aja deh." Jawab naya.

Mereka semua mengangguk lalu berjalan ke arah parkiran menuju mobil masing masing, lalu setelah nya mereka berpisah di pertigaan jalan karna berbeda arah.

Di dalam mobil kevin hanya ada keheningan yang menyelimuti. "Nay?." Panggil kevin membuka suara nya.

Naya menoleh ke arah kevin. "Iya?." Jawab nya dengan senyuman manis, kevin terpaku melihat senyuman itu, senyuman yang tak pernah bosan untuk ia lihat.

"Aku bangga sama kamu, kamu kelihatan bijak dan tegas banget tadi." Ungkap kevin mengakui bahwa naya sangat lah bijaksana saat mengambil keputusan.

Naya tersenyum mendengar pujian kevin. "Makasih loh." Jawab nya di sertai senyuman.

"Kalo boleh tau, sejak kapan kamu mulai membangun perusahaan itu?." Tanya kevin hati hati.

Naya memandang lurus ke depan ingatannya kembali pada masa masa ia susah, masa di mana ia selalu merindukkan kedua orang tua nya. " Sejak aku umur 14 tahun, papah adam sudah mengajari ku berbagai macam bisnis, aku tertarik untuk melakukan sesuatu hal yang anak seusia ku tidak bisa melakukan nya, saat buka cabang pertama aku di bantu papah, saat umur ku 14 tahun aku kuliah di luar negri, aku langkah kelas berkat kecerdasaan ku, dan jadi lah sampai sekarang Kay company menjadi perusahaan ke 1 terbesar di dunia."jelas naya.

Kevin begitu mengagumi sosok gadis di samping nya ini, ia begitu bangga memilik naya. "Wow! Kamu benar benar hebat." Puji kevin entah sudah yang keberapa kali nya.