FNG-54.

97.8K 4.2K 1.6K
                                    

Budidayakan vote sebelum membaca:)

Makasih buat kalian yang
udah setia nunggu kelanjutan dari cerita ini, makasih juga buat yang selalu ngevote and coment tentang bagaimana crta ini,,☺

HAPPY READING GUYS!!

🐣🐣🐣

"Dek lo dari mana aja si? Gue nyari lo gak ketemu ketemu, udah gitu hp gak aktif." Rizkan dan rian bertanya kepada naya ketika ia sudah sampai di rumah.

"Gue abis dari danau bang." Jawab naya sambil berjalan menaiki anak tangga.

Kenzi menyamai langkah naya. "Ngapain lo?." Tanya kenzi.

"Bunuh diri." Jawab naya malas.

Muka kenzi panik. "Whattt!! Cuma karna si brengsek itu lo sampe frustasi kaya gini?, bego tau gak lo!!." Kenzi mengomeli naya.

Naya memutar bola mata malas."bego jangan di pelihara! Gue masih waras, buat mikir itu berkali kali."ucap naya sambil berjalan memasuki kamar, dan meninggalkan kenzi yang sedang tercengang.

Kenzi menggeleng kan kepala. "Ck ck. Ini gue yang bego atau dia ya?" Kata kenzi sendiri seperti orang sedang berfikir. "Lagian kan dia sendiri yang bilang kata nya mau bunuh diri di danau." Lanjutnya kemudian sambil menggaruk kepalanya.

Pletak.

"Bego di pelihara, udah kaya monyet aja lo garuk garuk kepala." Ucap rian yang melihat kenzi seperti orang tidak waras.

Kenzi mengeram kesal. "Ganteng begini di samain sama monyet, anjir!." Kesal kenzi.

Rian tak menanggapi dia terlalu malas, lebih baik dia ke bawah saja.

Di dalam kamar naya sedang memikirkan sesuatu, bukan tentang kevin tentu nya, melainkan tentang Revan cowok yang ia temui tadi di pinggiran danau, jujur saja naya mengagumi kesetiaan yang cowok itu punya, naya sangat berharap ia bisa mempunyai cowok seperti itu. Apakah kevin bisa naya harapkan? Hh rasanya kevin sangatlah jauh berbeda dengan revan.

Tittt...titt...titt ( anggap nada dering handpone)

Naya melihat ke arah hp nya yang berdering, naya melihat nama 'kevin' tertera di layar ponselnya, naya memilih tidak mengangkatnya ia terlalu malas jika harus berbicara dengan kevin sekarang. Biarlah.

Berkali kali kevin menelvon naya, tak satupun naya mengangkat panggilan dari kevin, naya memilih men-on aktifkan ponselnya, ia memilih tidur untuk merilekskan badan dan pikirannya.

***

Kevin sedang menggerutu kesal, karna sedari tadi naya tak kunjung mengangkat telvon nya.😂

Apa naya masih marah ya sama gu?."batin kevin bertanya tanya.

Aghhh goblok banget si lo kev!! Jelas banget naya masih marah sama lo!!. Batin kevin lagi.

"Vin?." Panggil karin dari arah belakang.

Kevin nenoleh dan tersenyum ke arah karin. Saat ini mereka berada di rumah kevin, sejak pulang sekolah karin selalu menemani kevin, bagi karin kevin sedang membutuhkan nya sebagai tempat sandaran cerita.

Fake Nerd GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang