5.Family Jungri

2.5K 189 3
                                    

Chapter Lima

"Aku tau semuanya.Tapi kenapa kau tutup tutupi dariku.Aku tau kau tak sekuat itu.Lebih baik kau katakan saja karna itu bisa membuatmu sakit.dan mengurangi rasa kepercayaanmu padaku"





YeriPov!!!

Aku takut ingin menjawab apa.

Ah lebih baik aku pura pura tidur,dan aku harus lebih berusaha menahan isakan tangisku yg sebenarnya sangat sakit jika ditahan.

Karna tak kunjung mendapat sautan dariku Jungkook memilih diam dan menenggelamkan wajahnya di leher belakangku.

02:30kst

Aku dikagetkan oleh tangisan keras yg berasal dari box bayi Minho.

Aku segera bangun dan melepaskan tangan Jungkook yg masih melingkar dipinggangku.ia tidur dg pulas.

Akupun langsung menggendong Minho yg masih menangis dan ternyata......

"Astaga sayang...badanmu panas sekali.cup cup ini eomma...kau kenapa sayang...." risauku dg mengelus kepala Minho yg panas.

Aku sangat bingung untuk saat ini.kenapa tiba tiba badan Minho panas? Dia juga daritadi tidak mau berhenti menangis,aku sangat takut ia kenapa kenapa.

Seperdetik kemudian Jungkook yg keliatan tidur pulas banget akhirnya juga ikut terbangun karna tangisan Minho yg memang benar benar keras.biasanya Minho tidak pernah menangis sekeras ini.

"Minho kenapa sayang?" Tanya Jungkook kepadaku disela sela ia berjalan menghampiriku.


"Aku gatau...dari tadi nangis terus,aku kasih asi juga gamau.terus badannya tuh panas banget kook" keluhku ke Jungkook dg air mata yg sudah tidak bisa tertahankan. Ketahuilah Aku memang cengeng dalam hal apapun.

"Kamu tenang dulu ya...sekarang kita ke dokter.oke!" ucap Jungkook dg mengelus puncak kepalaku.





****

Author pov!

Setelah Minho diperiksa.yeri langsung bergegas masuk kedalam ruangan dimana Minho diperiksa dan tak lupa diikuti Jungkook.

Yeri langsung berhambur memeluk Minho yg sudah tertidur pulas karena efek obat yg telah disuntikkan ke dalam tubuhnnya.yeri mengecup pelan kening Minho dan secara bersamaan air mata yeri kembali jatuh mengenai pipi sang buah hati.

ia kemudian segera mengangkat wajahnya dan mengusap pelan pipi sang buah hatinya.

"Maaf ya sayang pipi kamu jadi basah.gara gara eomma" yeri kemudian tersenyum kecil di sela sela tangisannya.

Jungkook yg melihat kejadian itupun tersenyum getir.ia merasa sangat beruntung memiliki istri seperti yeri.

"Jadi anak saya kenapa dok?" Tanya Jungkook kepada dokter yg masih berada di dalam ruangan itu juga.

"Emmm lebih baik kita berbicara diruangan saya saja tuan Jeon agar tidak mengganggu istirahat anak anda" ucap dokter kim

"Ne, arraseo" Jungkook kemudian melihat yeri yg masih sibuk memandang anaknya dg air mata yg masih terus terjun bebas membasahi pipi cantik yeri.Jungkook benar benar tidak mengerti jika yeri bisa setakut itu dg kejadian ini.



FAMILY. (Jungri)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang