FAMILY. (Jungri)

18. family jungri (lanjutan)

Jangan lupa tinggalkan vote dan komen ya.. agar cerita ini terus lanjut❤️
Terima kasih

Happy reading

Jungkook segera menata mobilnya agar tak mengganggu pengguna jalanan yang lain. Ia kemudian turun dan menghampiri istrinya yang sedang berbincang bincang dengan kakek tadi.

"Emang kakek biasanya tutup jam berapa?" Tanya yeri pada sang kakek.

"Biasanya jam 4 sore non, tapi kalau belum habis ya sampai malam" jawab kakek sambil membuatkan pesanan yeri.

Jungkook langsung duduk disebelah Yeri, ia hanya menjadi pendengar yang baik dari obrolan ringan antara kakek dan istrinya itu. Sesekali ia juga ikut tertawa mendengarkan candaan mereka.

Akhirnya bakmi pesanan yeripun sudah jadi, ia segera mengambil bungkusan makanan itu dari tangan kakek. Kemudian yeri tersenyum kode ke arah Jungkook agar Jungkook segera membayar.

"Maaf pak ini tidak ada uang kecil saja? saya belum ada kembaliannya pak" ucap kakek itu sambil membuka tutup rasleting tasnya.

"Kamu gaada lagi?" Tanya yeri pada Jungkook.

"Udah gaada sayang" Jawab Jungkook melihat isi dompetnya seraya memastikan.

"Buat bapaknya aja ya" saran yeri pada Jungkook.

Jungkookpun menanggapinya dengan senyuman tulus. Inilah sisi lain dari istrinya yang tak semua orang mengetahuinya. Ia benar benar memiliki istri yang mempunyai jiwa sosial yang sangat tinggi.

"Kakek, udah gapapa buat kakek aja ya" Yeri mengatakannya dengan lembut saat kakek itu masih gelisah mencarikan uang kembalian didalam tasnya.

Setelah berpamitan dengan kakek itu, Yeri berjalan kearah mobil dengan mata yang terus menjelajahi sisi kota. Ia masih melihat kesibukan para pedagang yang sibuk meyiapkan dagangannya. Sejak kecil ia memang senang dengan orang yang memiliki pekerjaan berdagang seperti neneknya dulu.

Family jungri

Setelah sampai didepan rumah yeri mengambil kotak-kotak bakmi yang ia beli tadi.

"Kamu kenapa beli sebanyak itu sih yang?" Pertanyaan yang sedari tadi dipendam Jungkook, akhirnya keluar juga.

"Hehehe, aku tadi kasian denger cerita sikakek terus aku beli aja, gapapa ya, lagian dirumah kan lagi ada mbak gayoung" jawab yeri malu malu.

Dalam hati Jungkook tertawa geli mendengar pengakuan istrinya itu. Pasalnya tadi juga sebenarnya dijalan yeri minta turun lagi karena ada pedagang tua juga. Tapi tak dituruti Jungkook karena mereka sudah mendapat telefon dari gayoung bahwa Minho mencari mereka.

"Sini biar aku yang bawa"

Yeri segera menyerahkan kotak itu dan melenggang masuk kedalam rumah.

"Apa jadinya jika para pedagang tua dikumpulkan?" Tanya Jungkook pelan pada dirinya sendiri dengan diakhiri tawa saat melihat istrinya sudah menatapnya tajam dari depan pintu.

"Minho anaknya eomma" sapa girang Yeri saat anaknya terlihat bermain dengan gayoung.

"Minho anaknya appa ugha" Jungkook menirukan nada yang diucapkan Yeri. Kemudian mencium kening istrinya itu dengan kilat.