17. family jungri

853 117 16
                                    

"Aku benar benar tak salah menempatkan hatiku untukmu" Jeon Jungkook

*
*

Setelah sekitar satu setengah jam berada di rumah sakit Jungkook dan Yeri segera keluar.

Hasil pemeriksaan tadi dokter bilang bahwa Yeri hanya demam biasa dan kecapekan saja dan ia hanya butuh istirahat yang cukup dan mengatur pola tidurnya yang akhir-akhir ini cukup berantakan. Ya,memang semenjak hamil lagi ini Yeri lebih sering begadang yang tidak jelas.

Didalam mobil Yeri mencoba mengelus-elus perutnya yang mulai membuncit itu. Ia tersenyum kecil membayangkan putra pertamanya Minho akan segera memiliki adek. Pasti sangat lucu apalagi usia mereka tak jauh berbeda. Yeri benar-benar tak sabar menantikan kelahiran buah hatinya itu.

Melihat Yeri yang senyum-senyum sendiri, Jungkook segera mencubit pipi Yeri gemas. Tak dapat dipungkiri Jungkookpun sudah tidak sabar menanti anak keduanya itu.

"ah, Jungkook aku ini sedang sakit tau" rengek Yeri dengan mengerucutkan bibir mungilnya.

"Oh sedang sakit? Maafkan aku"

Cupp

Satu kecupan manis tercetak dipipi Yeri yang bekas cubitan dari Jungkook. Jungkookpun tersenyum penuh kemenangan melihat Yeri yang semakin kesal padanya. Itu sangat lucu menurutnya.

Jalanan kota dipagi hari ini sudah mulai banyak kendaraan yang berlalu lalang. Tak mereka sadari bahwa saat ini adalah jam dimana para pegawai pergi ke kantor tempat mereka bekerja.

Yeri menikmati kesibukan kota dengan menikmati alunan musik yang memeriahkan telinganya.

Pemilik toko-toko disebrang jalan mulai membuka tokonya. Mata Yeri terkunci pada seorang pria tua yang sempoyongan saat pria itu menata peralatan dagangnya. Hati Yeri berkata ingin membantu pria tua itu.

"Jungkook stopp!" Ucap Yeri tiba tiba, yang membuat Jungkook memelankan mobilnya.

"Ada apa sayang?" Tanya Jungkook masih dengan raut terkejutnya.

"Kita puter balik bentar ya. Aku mau beli bakmi yang dijual kakek yang disana" tunjuk yeri kearah kakek yang berada dibelakang mobil mereka.

"Tapi kita harus cepet-cepet pulang sayang" Jawab Jungkook setelah ikut melihat kearah yang ditunjukkan yeri.

"Cuma beli bentar kok" Yeri mencoba memelas pada Jungkook dengan mata yang terus melirik kakek itu.

"Tapii sayang.."

"Yaudah aku kesana sendiri!" Yeri segera berbalik untuk membuka pintu mobilnya. Setelah turun ia segera mendekati kakek tua itu dan membantu menata dagangan kakek yang kuwalahan itu.

Sedangkan Jungkook mengusap wajahnya kasar. Selalu yeri keras kepala seperti ini.




























Sampe sini dulu yaa

Btw kalo ini aku lanjutin bakalan masih ada yang baca ga sih😂
Setelah kemaren ngilang tanpa jejak🥺
Kalo ini yang baca dan responnya masih bagus bakalan aku lanjutin deh

Mumpung dirumah aja kan ya g ngapa ngapain wkwk

Part ini bakalan aku lanjutin kalo responnya bagus

Terima kasih atas pengertiannya

Selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan🙏


Salam manis
Zulia_ceye

FAMILY. (Jungri)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang