21. family jungri

875 80 12
                                    

"Let's play bitch"_Gisella lee

Agar cerita ini tetep lanjut
Jangan lupa tinggalkan vote dan komennya❤️

Terima kasih

Happy Reading



"RERE!" ia segera menutup mulutnya karena terkejut karena syok melihat seorang yang sudah sangat lama tak ia jumpai.

Sedangkan Rere hanya tersenyum kecut melihat respon orang didepannya itu.

"Rupanya kau juga tertarik pada orang yang sama denganku" Rere berbisik keararah Gisella.

Gisella mematung ditempat karena ucapan Rere barusan.

"Apa maksudmu?" balas Gisella lantang ia sedang mencoba menetralkan ekspresinya sebaik mungkin. Ia tak ingin terlihat lemah dihadapan musuhnya.

"Aku pikir kau telah mengerti, berhentilah berlagak seperti manusia bodoh!" Rasa kesal Rere yang sekian lama terpendam akhirnya keluar juga.

Sedari dulu Ia memang ingin sekali menjumpai wanita yang ada didepannya kini. Dulu susah payah ia mencari tahu tentang Gisella tetepi hasilnya selalu nihil.

sampai akhirnya ia dipertemukan kembali tanpa sengaja apalagi setelah melihat Gisella telah diam-diam pergi berkencan dengan Jungkook. Gisella memang lebih busuk darinya.

Gisella juga termasuk orang yang telah menghancurkan hidupnya setelah Yeri. Ingin sekali ia memakinya selama dan sebanyak mungkin saat ini. Tapi ini adalah tempat umum, akal sehat Rere masih dengan baik.

"Tidak usah membuang tenagamu seperti itu noona, aku akan bermain santai denganmu, tak perlu khawatirkan aku"

Gisella segera berjalan melewati Rere yang tangannya sudah mengepal keras sehingga kukunya mulai berwarna putih pucat. Gisella bergidik takut dalam hati. Tapi disisi lain, Ia senang telah membuat Rere memanas.

"Dan jangan menyimpulkan sesuatu jika kau tak tau apa-apa" Gisella menolehkan kepalanya kearah Rere lagi dengan menunjuk mata Rere yang masih dekat dengannya. Kemudian ia kembali berjalan lurus tanpa menoleh kearah Rere lagi.


Gisella buru-buru masuk kedalam taxi online yang sudah ia pesan tadi. Ia masuk dengan nafas yang terengah, yap memang ia habis berlari dari pintu toko tadi. padahal sedang tidak ada yang mengejarnya saat ini.

Entah mengapa ia memiliki pemikiran bahwa Rere akan mengejar dan menerkamnya bak singa yang kelaparan. Huh, bodoh kau Gisella.


Ia memegang dadanya yang masih berdetak kencang sembari berguman.

"Apa dia semarah itu padaku? ck, dari dulu memang belum berubah. Aku akan menghanyutkanmu perlahan noona" Gisella tersenyum kecil mengingat kejadian Rere menuduhnya tadi. Tepatnya tuduhan tanpa alasan yang jelas.



Family Jungri

Sedangkan ditempat lain Rere masih kesal dengan tingkah laku Gisella yang masih selalu meremahkannya. Sekarang Ia adalah bukan perempuan lemah yang selalu mejadi bahan candaannya.

FAMILY. (Jungri)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang