FAMILY. (Jungri)

19. family Jungri

"Disetiap hubungan yang terlihat baik-baik saja pasti terdapat luka yang disembunyikan rapat-rapat, hingga tak terlihat" - Jeon Jungkook

Happy reading

Sore ini tampak mendung, sehingga membuat beberapa insan mengeluh karenanya. Suara gemercik hujan yang turun sedang dinikmati seorang perempuan ditepi jendela kamarnya, hujan telah membuatnya teringat akan kenangan-kenangan manis yang pernah ia lakukan dengan pria itu. Saat itu hujan pernah menjadi saksi ketulusan pria itu. Sekarang ia menjadi benci hujan yang selalu mengingatkannya, dan karena hujan juga tahu bahwa semuanya tak dapat kembali untuk selamanya.

Perempuan itu segera sadar dari ilusinya. Ia segera mengambil jaket tebal dan sepatu tingginya. Ia tak lupa bahwa sekarang sudah pukul 15:30 kst. yang menunjukkan bahwa ia harus menemui seseorang di cafe dekat perumahannya.

Tak butuh waktu lama untuk menuju cafe bernuansa coklat itu. Ia segera mendudukkan dirinya selagi ia tak melihat pria yang ia cari. Ia merogoh ponselnya dan mengetikkan sesuatu disana.

Gisella

Hei cepatlah tuan! Aku sudah menunggumu lama!!!

15:45

Ia memang tak suka menunggu seperti ini. Apalagi urusan ini sangatlah penting baginya.

Sedangkan pria yang ditunggunya kini tersenyum setelah membaca pesan dari Giesella. Pria itu segera berlari kecil kedalam cafe, gerimis sore ini sedikit mengganggunya.

"Lama banget sih lo, kook!" Sungut Gisella saat Jungkook membuatnya terkejut dengan tiba-tiba menyaut ponselnya.

Yap, Jungkooklah pria yang sedaru tadi ditunggu Gisella. Mereka berada disini untuk membicarakan perihal ponsel Rere yang ada di mobil Jungkook. Daripada Gisella terus memendam rasa penasarannya sendiri ia memaksa Jungkook untuk bercerita padanya.

"Lo mau gue cerita dari mana?"

"Ya dari awalah, sekarang lo tinggal jawab aja, gua yang nanya!" Gisella benar-benar selalu emosi jika dihadapkan dengan Jungkook. Pria didepannya itu rasanya ingin ia makan hidup-hidup. Buktinya setelah Gisella mengeluarkan kata-kata tadi pria itu hanya mengangguk sambil menikmati Crinkle cut fries yang entah dari kapan ia memesannya.

"Sekarang kenapa lo bisa nerima Rere buat kerja sama lo?"

"Oh itu, kalo itu ceritanya gini..."

Jadi gini, sewaktu masih sekolah Rere, Yeri, dan Gisella mereka bersahabat mereka juga sekelas. Jadi otomatis mereka sudah mengetahui seluk beluk masing-masing. Tapi tidak dengan Rere, ia merupakan teman yang paling tak banyak cerita pada Yeri dan Gisella. Tapi ia merupakan anak yang ceria dan aktif.

Pada saat itu Yeri telah menaruh hati pada anak kelas sebelah yang dikenal dengan anak yang nakal. Jungkook. Yeri telah menaruh rasa pada Jungkook sejak Jungkook berada dikelas akhir  dan Yeri merupakan adik kelasnya.

Akhirnya lambat laun Jungkookpun mengetahui perasaan Yeri dan mencoba mendekatinya, hingga pada akhirnya mereka menikah sampai saat ini.

Tapi medekati hari pernikahan Rere mencoba untuk meracuni Yeri, dengan alasan ia tak suka bahwa Yeri yang menjadi pilihan Jungkook dan bukan dirinya. Ia mengaku bahwa ia menyukai Jungkook lama sebelum Yeri mengenal Jungkook. Ia berpendapat bahwa Yeri adalah orang egois yang merebut kebahagiannya.