FAMILY. (Jungri)

9.Family Jungri

"Kamu itu unik"-Yeri

Happy reading:)

Yeri sangat bingung atas pesan yang baru saja dikirim oleh suaminya itu.apa maksud dari pesan itu? Apakah jungkook pulang? Dan dia ada di depan rumah? Secepat itukah? Kataanya tiga hari?

Yeri tak henti hentinya berpikir tentang itu.ia kemudian langsung beranjak untuk membuka pintu.

Yeri membuka pintu rumahnya dg buru buru.ia sangat semangat untuk mengecek siapa yang datang.apakah benar Jungkook pulang?!

Yeri melihat sosok laki laki berdiri membelakanginya.laki laki bertubuh jangkung itupun menggunakan jaket dan bertopi.

Yeri berdehem untuk memberi isyarat bahwa yeri sudah berada di belakang laki laki itu.sesuai dg harapan lelaki itupun menoleh ke arah yeri dengan senyum manisnya.

"Eh maaf bu"  ucap lelaki itu sopan.
"Ini saya cuma mau nganter bingkisan sama bunga ini" lanjutnya.

Yeri menatap bingkisan yang terbungkus rapi itu dengan tatapan agak kecewa.seharusnya yang ia inginkan Jungkook pulang.

"Dari Jungkook?!" Tebak yeri.meskipun ia tau bahwa itu memang dari Jungkook.

"Iya bu benar"

Yeri hanya menanggapi dengan senyuman.ia kemudian berterima kasih dan membungkukkan badannya.

Apalagi sih? dibilangin disuruh fokus kerja juga~batin yeri

*Family Jungri*

Dilain tempat Jungkook duduk di depan laptopnya dengan senyum senyum sendiri.pasalnya hari ini adalah hari istimewa baginya.Yeri pasti sangat menyukai hadiah darinya.Apalagi saat Jungkook membayangkan ekspresi yeri saat membuka bingkisan darinya.pasti dia terkejut.

Tok tok tok

"Iya silahkan masuk" teriak Jungkook saat ia mendengar pintu ruang kerjanya diketuk.

Tak lama kemudian sang pengetuk pintupun masuk, pegawai cantik itu mengenakan rok hitam yang panjangnya mungkin hanya dua jengkal orang dewasa dengan baju putih yang sangat ketat sehigga dapat memperlihatkan lekuk tubuhnya pada siapapun yang melihatnya.dia berjalan ke arah Jungkook dengan senyum merekah diwajahnya.

Sedangkan Jungkook menatap perempuan itu malas,moodnya seketika hilang begitu saja setelah melihat perempuan itu.

"Selamat pagi,kook aku mau ngingetin,kalo meeting akan dimulai setengah jam lagi" ucap pegawai cantik itu.

"Udah tau"  jawab Jungkook asal.

Pegawai itu tersenyum,tapi senyum yang meremehkan.

Dia kemudian berjalan mendekati Jungkook dan menempatkan pantatnya di pegangan kursi kerja Jungkook.

"Masih aja kayak gini? Ga capek apa?" Ujar pegawai itu dengan membelai halus bahu Jungkook.

"Udah selesai kan? Sana balik!" Ucap Jungkook to the point.

"Yaudah deh!lagian juga nanti kamu perginya bareng aku.semangat ya kerjanya"  setelah berucap pegawai itu beranjak pergi,tapi sebelumnya ia mengusap lengan Jungkook lalu pergi dari hadapan Jungkook.

"Kapan sih lo sadar re!!" Jungkook mengusap wajahnya dengan kasar,ia sudah cukup lelah menghadapi sikap Rere yang sangat mengganggunya.dan tentu saja keluarganya juga.Jungri.