23. Family jungri

701 65 10
                                    

"Bahagiaku itu sederhana, tersenyum bersamamu dan berbagi duka bersama akan menjadi hal terindah dalam hidupku" -yeri

Enjoyyyy


Family Jungri

Pagi hari ini suasananya memang berbeda. Biasanya Yeri akan membangunkan Jungkook dengan rasa kekesalannya, tapi kali ini tidak. Jungkook bahkan bangun lebih awal darinya. Terbukti disampinya kini hanya terdapat guling dan bukan Jungkook.

Benar saja karena sekarang mereka sudah berada dirumah eomma Jungkook, karena bisa pekak telinga Jungkook jika ia tak bangun pagi.

Dan kenapa hal itu tidak berlaku pada Yeri, jawabannya adalah eomma Jungkook sangat menyayangi Yeri apalagi Yeri kini tengah mengandung cucu keduanya.

Bahkan bisa dibilang eomma Jungkook lebih mengutamakan Yeri daripada Jungkook, hal itu memang sudah berlaku sejak awal Jungkook dan Yeri menjadi sepasang kekasih.

Memang dari awal mereka pacaranpun eomma Jungkook sudah mengenal Yerim. Dan hingga sekarang eomma Jungkook benar-benar menyayangi Yeri.

Rupanya Minho juga sudah tidak ada dikamar. Yeri masih mencoba mengumpulkan nyawanya semabari membereskan tempat tidurnya.

"Ah kenapa mereka menjadi rajin seperti ini" Yeri kemudian berjalan menuruni anak tangga untuk mencari Jungkook dan anaknya. Ia sudah berkeliling melewati ruang keluarga, dapur, bahkan ruang tamu Tetapi hasilnya nihil, yang ia temui malah asisten rumah tangga keluarga Jeon.

"Selamat pagi nyonya" sapa Art paruh baya itu.

"Ah selamat pagi juga bi" Yeri tersenyum manis kemudian melangkahkan kakinya mendekati orang yang biasa dipanggil bibi itu.

"semuanya pada kemana ya bi? Kok sepi banget"

"oh nyonya besar dan yang lainnya sedang berada di taman belakang nyonya, yang  tadi saya dengar sih mau olahraga bareng gitu" jelas bibi sambil menunjukkan pintu menuju taman belakang.

Yeri tersenyum mengerti mendengar penjelasan bibi, kemudian ia pamit untuk ikut ke taman belakang. Setelah membuka knock pintu ia dibuat terkejut oleh teriakan keluarga Jeon.









"SURPRISEE!!!"

Yeri menutup mulutnya sambil mengerjap ngerjapkan matanya. Ia masih belum sadar sepenuhnya. Dan tiba tiba apa yang terjadi? surprise untuk apa?. Ini bukan hari ulang tahunnya setelah ia mencoba mengingat.

Jungkook mendekati istrinya itu dengan senyuman yang terus mengembang. Ia berjalan sambil membawa bunga dibelakang punggungnya.

"selamat yang ke 4 bulan sayang" Jumgkook mengecup kening Yeri singkat kemudian menyerahkan bunga yang dari tadi ia simpan untuk Yeri.

"ha? 4 bulan? 4 bulan apasih aku gangerti?" sumpah Yeri masih bingung dengan semua ini. Apalagi para kakak iparnya dan eomma juga ikut andil membawa beberapa balon di tangan mereka masing-masing.

Jungkook tersenyum sambil menggelengkan kepalanya, rupanya Yeri masih tak mengerti. Jungkook mengarahkan pandangannya kebawah mengarah ke perut Yeri yang sudah terlihat buncit itu.

FAMILY. (Jungri)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang