Keluarga yang sangat Harmonis,ngga juga sih kadang juga berantem,eh tapi mereka itu.....
Penasaran sama keluarga ini? Yuk baca langsung aja ya......bye!
"Apapun yang kamu suka, pasti aku suka" Jeon Jungkook
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kabar Yeri tengah hamil anak keduanya sudah diterima Jungkook sejak 1 bulan yang lalu. Dan Yaps, benar sekali usia kendungan Yeri sekarang sudah memasuki bulan kedua.
Dan dari bulan kemarinlah Jungkook mulai terbiasa begadang tengah malam. Kali ini bukan karena lembur kerja, melainkan ia harus menemani Yeri jika istrinya itu ingin makan sesuatu saat tengah malam itu juga, masih sangat beruntung jika istrinya itu hanya minta dibuatkan mie instan, yang paling repot adalah ketika istrinya itu minta dibelikan sesuatu saat tengah malam. Dan harus Jungkook lakukan saat malam itu juga.
Seperti yang terjadi saat ini, Yeri masih berusaha membangunkan Jungkook dengan menggoyang-goyangkan bahu kekar suaminya itu. Sebenarnya Jungkook sudah mengerti maksud Yeri, tapi ia masih tetap pura-pura tertidur agar ia tak harus mengerjakan sesuatu saat tengah malam karena tubuhnya sangat butuh istirahat saat ini.
Yeri menghembuskan nafasnya pasrah. Ia sudah lelah untuk menggoyangkan bahu Jungkook. Ia mengelus perutnya yang masih terlihat rata itu.
"Maafkan appamu ya sayang. Tapi kamu gaboleh marah ya sama appa" Yeri bermonolog sambil mengelus perutnya.
Jungkook yang mulai merasa tak ada pergerakan dari Yeripun mulai bernafas lega. Akhirnya ia tak harus pergi membelikan sesuatu untuk Yeri.
Tapi setelah Jungkook membuka matanya, ia terkejud bukan main. Yeri tidak ada didepannya. Oh god. Jungkook segera menyambar jaket tebal yang berada digantungan lemarinya. Udara di luar saat ini sedang dingin sekali, ia tau bahwa istrinya itu tidak bisa terkena udara sedingin malam ini, dan ia yakin istrinya itu telah nekat keluar karena ulahnya tadi.
Setelah celingak celinguk mencari Yeri akhirnya Jungkook menemukannya. Ia segera berjalan menghampiri Yeri yang sedang duduk dikursi area pekarangan depan rumahnya. Yeri duduk dengan wajah yang mendongak keatas dengan mata yang terpejam.
"Disini udaranya dingin loh" Jungkook mendudukkan dirinya tepat disamping Yeri.
Yeri sebenarnya terkejut dengan kedatangan Jungkook. Tapi ia mencoba menutupinya dengan tetap terpejam dan berusaha bersikap seperti tidak terganggu. Sebenarnya Yeri tahu jika Jungkook tadi hanya pura-pura tidur. Yeri hanya ingin ditemani melihat bulan yang begitu terang malam ini. Hanya itu saja.
Jungkook meraih kedua tangan Yeri, kemudian ia genggam dengan erat seraya menggesekkan tangannya dengan tangan Yeri agar istrinya itu merasa sedikit hangat.
"Kamu lagi pengan apa,hmm?"
"Pengen liat bulan" Yeri masih terpejam dan sangat menikmati gesekan tangan yang Jungkook lakukan kepadanya. Tidak bisa ia pungkiri bahwa udara malam ini benar-benar dingin tidak seperti yang ia pikirkan tadi di dalam.
