#Perhatian Friska
Setelah perang dingin antara Friska Dan Della semakin menghancurkan rasa persaudaraan mereka saling membuang muka.
Membuat mama mereka curiga dengan kedua anaknya"Friska... Della berhenti".
mereka berhenti saling memalingkan muka mereka"ayo duduk sini"
"Minggir jangan sentuh aku, hushh"melambaykan tangan Friska.
"Bawel mak lampir, siapa yang mau dekat samamu"Della langsung pindah ke kursi yang lain.
"Anak mama yang cantik, tidak boleh seperti itu kalian bersaudara jadi gimana kalian saling melindungi jika kayak gini. Klo ibu mati siapa yang ngurusmu Della, Friska paling tua baik ngalah saja"mengelus kepala kedua putrinya.
"Maafin kakak ya Del"
"Ya kak, maafin Della juga ya"mereka berpelukan. "Untuk mas Daffa, kita belum selesai ya kak"bisik Della
"Siapa takut" bisikan Friska sambil cengar cengir di depan ibunya.
_________________
#renungan Friska
Friska mengkhayal sambil mengelus bibirnya. "Aduh kenapa aku mikirin pria cabul itu, ya tuhan cabut saja nyawaku. Kenapa bisa dia yang aku pikirkan" mengelengkan kepala Friska "aku jijik aku jijik sama Daffa"jeritan Friska membuat Della dan ibu nya datang.
"Kenapa nak"ibunya menghampiri Friska.
"Lagi kotor pikirannya itu bu perlu di cuci pakai deterjen"celetuk Della.
"Hussh ngaur aja kamu nak, kakakmu itu tidak mungkin sepeti itu"
"Iya iya iya, liat aja nanti pasti bu tau juga"
"Apa sih Della, ribet amat hidupmu ngurusin hidup orang lain"Friska mulai emosi.
"Sudah tidur sana, besok telat bangun lagi" mencium kening anaknya.
"Della sayang ibu"mencium kening ibunya.
"Friska mau ke kamar ya bu" pergi dengan muka murung.
KAMU SEDANG MEMBACA
ISTRI BAYARAN : "Haruskah Pertahankan cintaku"
Lãng mạnHarta, tahta bukanlah segalanya menjadi kita sempurna akan tetapi jalani penuh kebahagian dengan baik begitulah arti dari kesempurnaan.
