Aku Jijik

668 18 0
                                    

#Siapa Kamu
Lily Memberikan Pakaian Baru dan Menyuruh Friska namun Friska Meludahi Lily "Aduh Manusia Tak Suci Dasar Lontong Sate Lo... Udah Eg usah Drama, Dikasih Enak Surga Dunia Sama Big Bos bukannya Terima kasih eheee. Aku Aja Tidak Pernah Di grepe - grepe sama Big Bos malah dirimu yang dapat Cussss... Mandi Sana Biar Manusia Suci Kayak Lo bisa bersih lagi" Lily Keluar Dari Kamar.

"Kenapa Neng Lily kok masem gitu kayak..."tanya Bodyguard.

"Kenapa Sih bukannya aku yang Di grepe dan... ahaaaaaa jika dia minta 100% aku service abis"Lily Menhentakan Kakinya di lantai

"Woy... kenapa ditanya eg jawab, pengen ya sini kami juga jablay"Senyum2 kedua Bodyguard

"Apa Lo Pengen Gue Potong tuh Petungan Kalian"Muka Sinis Lily

"Huuu gimana mau perawan tua.. judesnya minta ampun"

"Bener tuh pengen jebol tuh neng Lily Sama Big Bos.... hahahaaa"

Lily Balik Badan "Apa sini pentungan kalian aku kasih Pulgoso" amarah Lily.

Kedua Bodyguard terdiam "eheeee malah diam buang itu pakaian haram itu sekarang" seruan Lily campakan pakian Lily Kedua Bodyguard tersebut.

"Bikin emosi aja, aduh mana Cermin gara-gara 2 Bokabong.. dasar... Bodyguard Kampret Cebong, aduh jangan sampai keriput mukaku ada nanti aura kecantikanku hilang lagi"Lily Jalan mencari cermin.

Dikamar Mandi Friska Terus menangis teringat akan kejadian Keperawanan Friska Direnggut Pria Misterius "Aaaaaaaa.... Ya Tuhan Aku Kotor.. Aku Jijik sama dengan Diriku"Jeritan Friska

"Ibu... Tolong aku"Friska Melihat sekeliling mencari jalan keluar untuk kabur.

Friska Selesai Mandi melihat arah Jendela "Aku Harus Keluar dari sini, kain ya...."

"Kamu mau ngapain Lontong Sate... woy Bodyguard cepat kemari... pegang tangannya"Lily Berteriak Memanggil Bodygurd.

"Lepaskan aku.. aku Jijik Sama Kamu"

"Diam Dasar P3cun... Murahan Diam sok suci dirimu"Lily Mulai Emosi.

Big Bos Memanggil "Suruh Diam Bocah itu"

"Ya Bos...."sahut Lily.

"Gimana dengan Nyawa Kehidupanku Sudah Rapi dan Bersih" Pria Misterius.

"Sudah Selesai Mandi Bos, ini Saya mau make up dia"Cengiran Sinis ke Arah Friska.

"Ok, Saya Tunggu bawa cintaku ke taman untuk Makan Malam"Senyum Pria Misterius tersebut.

"Siap Bos... Ehee belum aja Selesai langsung dimatikan, E... wanita Sok Suci sini aku make up dirimu jumpa sama Big Bos" Lily  Langsung Make Up Friska

"Halo... Dr. Cinta apakah Pesanan Saya Sudah Siap"

"Sudah... Perlu Saya antar Pesanannya Sayang..."Senyum Dr. Cinta

"Bagus... Terima kasih"

"Hanya Terima kasih saja, ayolah Sayang jangan pura-pura tidak mengerti, ini pesanan untuk apa sih"Tanya Dr. Cinta yang penasaran

"Nanti kamu tau.. maksud saya, besok saya tunggu"

"Ehmm kenapa tidak sekarang, biar kita ketemu siapa tau kamu perlu sesuatu yang kamu inginkan"Tanya Manja Dr. Cinta

"Saya sudah dapat apa yang saya inginkan lebih dari itu kebahagian yang saya dapat"Senyum Pria Misterius.

"Kamu dari dulu bikin orang penasaran ya... kamu udah lupa dulu kenangan kita"tanya Dr. Cinta sambil menggigit Pulpen yang di tangannya.

"Sudah dulu ya..."Pria Misterius langsung mematikan Telpnnya.

"Dasar... Kenapa Sih dia acuh banget samaku, semua aku turuti tapi... liat aja apa yang akan aku raih ditanganku tidak akan aku lepas"Senyum Dr. Cinta

#Jangan Laporkan, Aku Mohon

Mbak Cici tolong jangan laporkan Daffa, Mega berlutut dikaki Cici yang keluar dari taksi "Jangan Laporkan, Aku Mohon Maafkan Keponakanku Jika Salah dan tidak mungkin Daffa membawa lari Friska"Mega Menangis.

"Ayo Mas Jono, bantu aku buat laporan ke Polres.."

"Ayo...."Jawab Jono

"Aku eg tega liat calon mertua sedih seperti ini... apa aku bantu ya agar Yayank Daffa aman dan akan menikah Padaku" cengar cegir Miss Anabella.

"Jeng Cici, coba kita cari-cari dulu kita temukan Mereka Jika sudah ketemu biar Daffa ku jaga supaya tidak sama anak Jeng Gimana.. Damai ya.. ya... ya.. Damai itu indah Loh"Senyum permohonan Ke Cici.

"Itu boneka mampang tumben agak waras gitu"Bisik Della Ke Sisi.

"Ada maksud kayak eg tau aja Dela"Bisik Sisi

"He... apa Maksud kalian Bocah Bau Kencur.. mau menjelekkan saya"Lirikan tajam Miss Anabella Mengarah Della Dan Sisi.

"Waduh punya ilmu juga itu Wewek Gombel, pakai Dukun mana Tuh"bisik Della.

"Eg Loh Miss.. bantu supaya Ibuku Tidak Lapor cepat"Della Mendorong Miss Anabella.

Sisi Membangunkan Mega. "Jeng Udahlah, bisa diomongin baik-baik loh"senyum Miss Anabella

"Bener itu Ibu, kan belum kita cari"Sahut Della.

"Kita cari pakai apa..."

"Pakai mobil aku aja mbak sama - sama kita cari"sahut Mega yang menangis.

"Baiklah kita cari mereka sampai ketemu"

Cici, Jono, Mega, Della, Sisi Keluar kantor Polres menuju parkiran mobil.

"Loh Kok saya di tinggal, Jeng Tunggu"

"Ayo mbak masuk.. Mas Jono yang bawa ya"permintaan Mega

"Ok.. ayo mbak masuk"Sahut Jono.

"Hey.... aku di tinggal nih"

"Aduh ribet amat Sih, klo mau ikut naik aja di belakang gitu aja kok repot dasar Boneka Santet"Omelan Della.

"Okelah Jika Kalian Memaksa untuk saya bantu.. kalian loh yang nyuruh dan ngajak saya"Miss Anabella Masuk dan yang lainnya masuk keluar dari gerbang Kantor Polres.

ISTRI BAYARAN : "Haruskah Pertahankan cintaku"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang