#Daffa Kemana
Della dan Sisi Keluar dari rumah "Kemana dirimu Mak Lampir" teriakan Della mengeluarkan air mata di luar gerbang Rumah Lily."Sudah kita laporkan polisi aja"Sisi mengajak Della masuk ke taksi langsung.
"Kita kerumah Mas Daffa sekarang"Seruan Della.
"Iya, langsung pak nanti saya arahkan alamatnya" Sisi memeluk Della.
"Friska dan Della belum pulang juga"Ibunya mondar mandir mengarah pintu menunggu kedatangan anaknya.
"Hay Jeng Cici, Ngapain Modar Mandir macam Seterikaan"senyum Miss Anabella.
"Lagi nunggu anak saya, Sis Ana"Muka cemas Ibu Cici.
"O... soal itu emhh... Gimana ya??"Miss Anabella mendekati Cici.
"Kenapa Sis...?"Ibu Cici dengan kagetnya mendengar kata Miss Anabella.
"Della lagi cari Friska yang kawin lari sama Yayangku, anakmu Jeng Ci celamitan sekali. Dia merebut calon suamiku"Miss Anabella Menangis.
"Apa sis, eg salah dengar saya"
"Tidak Jeng, sempat aku jumpa Friska... ehmm..."Miss Anabella Meremas Tasnya.
"Siapa yang Sis Ana Maksud"
"Daffa Keponakan Jeng Mega yang rumahnya kompleks sebelah"
Ibu Cici bergegas menuju kerumah Daffa tak menghiraukan Miss Anabella.
"Huyyy kemana aku ikut Jeng Cici" Miss Anabella lari ikut bersama Ibu Cici.
Tempat Rahasia FRISKA
"Sayang kamu tidur begitu cantik dan menarik, aku tidak akan meninggalkan dirimu sayang"Pria Misterius Mencium kening dan bibir Friska dengan lembut.
"kamu siuman kita akan bersenang - senang menikmati dunia yang indah ini"membelai rambut Friska dan mengambil handphone di Jasnya
"Lily Tolong siapkan tempat kami menikamti suasana malam ini"
"Siap Bos" Jawab Lily
"Baru sampai rumah disuruh kena lagi"keluh Lily.
Ibu cici jalan dengan cepat "Jeng Sabar dulu tunggu dong"Teriakan Miss Anabella.
"Tidak bisa sabar saya Sis Ana, ini anak saya tidak mungkin seperti itu"Kekesalan Ibu Cici.
"Ywdah Deh aku ikut aja, biar tau aku yang sebenarnya jika benar siap-siap aja anak Jeng Cici"Muka Senga Miss Anabella.
"Apa Maksud Sis Ana, jangan suka menjelek - jelekan anak saya ya"Ibu Cici berhenti dengan emosinya teriak depan Miss Anabella.
"SLOW.. Cuyy, Santuy aja jangan pakai otot, releks"Miss Anabella menenangkan Ibu Cici
"Jangan sembarangan dalam berucap"Ibu Cici Mulai Kesal.
"Kenapa nih Mbak Cici"Sahut Jono dari belakanh.
"Ini loh Dek Jono, Friska belum pulang"sahut Ibu Cici
"Gini loh, Kang Jono Friska kabur sama calon suamiku"sambut Miss Anabella melanjutkan pembicaraan.
"Aduh Eg Mungkin Friska Hilang, siapa orang yang membawa kabur keponakanku"Jawab Jono.
"Ibu Ponakan Jeng Mega"jawab Miss Anabella.
"Ayo kita buktikan kerumahnya agar tidak menjadi fitnah" Mereka menujj Rumah Mega.
"Kemanalah Daffa, perasaanku tidak enak begini"Mega Menghelus Dadanya.
"Jeng Mega Keluar, keluar cepat..."Teriakan Miss Anabella.
Mega mematikan kompornya dan keluar melihat Cici, Miss Anabella dan Jono di luar gerbang rumanya
"Ada Apa ya...?"Mega yang mulai bingung.
"Kemana Anak saya..."tangisan Ibu Cici
"anak Mbak Cici tidak ada disini"
"Tidak usah bohong sama kami dimana Yayankku, ehh maksudnya Daffa menyembunyikan Friska"Miss Anabella teriak.
"Anak Mbak tidak ada, Daffa dari tadi pagi keluar belum pulang juga"Mega menangis sedih.
"Gini Mbak, telepon Daffa Sekarang dimana dia sekerang jika Friska bersamanya suruh pulang"Jono mendinginkan suasna.
"Aku tidak terima Daffa sama Friska, Daffa itu milik aku seorang"Miss Anabella Terduduk di halaman rumah Mega.
"Ibu...." Della memeluk ibunya.
"Kita didalam saja ya malu dilihat tetangga"sahut Sisi.
"boleh kita masuk Bibi, ayo ibu Cici, om jono, dan Miss"mereka masuk ke rumah.
"Saya hubungi Daffa dulu" Mega sambil menangis.
"Nomor yang anda tujuh sedang tidak aktif"Cs Selular.
"Tidak aktif mbak"sahut Mega.
"Tuh kan, tidak mungkin yayankku menghiyanatiku. Aku tidak terima tidak terima tidaaaaaakkkkkkkk"Jeritan Miss Anabella
KAMU SEDANG MEMBACA
ISTRI BAYARAN : "Haruskah Pertahankan cintaku"
RomanceHarta, tahta bukanlah segalanya menjadi kita sempurna akan tetapi jalani penuh kebahagian dengan baik begitulah arti dari kesempurnaan.