ISTRI BAYARAN : "Haruskah Pertahankan cintaku"

Aku Jijik Sama kamu

#Perlihatkan Siapa Kamu
"Kamu sangat Mempesona dan Memikat hatiku, walau kamu telah membuat hati tidak karuan.. Sayang" Dokter Cinta Mengela Nafas Membuka Mobil.

Dr. Cinta Meletakkan Kotak Misterius disampingnya. "Untuk apa Sayangku membawa Paket Pesanannya Di Singapore, Penasaran apa Rencana Dia"

"Aku Hub Sayangku...." Dr. Cinta Menelepon.

Deringan HP Berbunyi Pria Misterius Tidak Mengangkat "Aduh... Dari Tidak Diangkat lagi, coba aku Call lagi"

Deringan Panggilan Dr. Cinta, Pria Misterius Memandangi CCTV Friska Lagi Mengganti Pakaiannya "Sayangku kamu begitu membuat hasratku Bergejolak, Cintaku Terhadapmu Tidak akan Pernah Pudar Hingga Ajal Menjemputku"Pria Misterius Mengelus Gambar Dicctv dimana Friska Berganti Pakaian.

Tok tok "permisi Bos.." Ketokan Pintu dan Suara Lily dibalik pintu.

"Masuk... Mengganggu Saja ini orang, Ada Apa Lily"Muka Pria itu Tertutup Bayangan Gelapnya Lampu.

"Aduh Bos Jangan Sinis Gitu Donk liat wajah cantik saya"Senyum Lily.

"Oh iya, Apa Mukamu Mau Seperti Foto yang ada Di dinding" Foto Papanya Yang Sudah Di hancurkan Pria Misterius Dengan Pisau yang dipegangnya.

"Serem Boss.. sayakan bercanda tadi"Senyum Takut Lily.

"Apa Lu Botak, Diam" Lily Memarahi 2 Bodyguard

"Jika tidak ada yang pentik kalian keluar cepat.. Mengganggu Suasana Hatiku saja" Pria Misterius itu mengacungkan Pisau dihadapan Mereka bertiga.

"Waduh Bos.. lily Cuma Mau bilang untuk Tempat Kencan Indehoy Boss Sudah Siap"Lily Menarik nafas karena takut.

"Ok.. Terima Kasih, kalian membuat hatiku senang. Saya akan transfer bonus untuk kalian bertiga"Senyum Pria Misterius.

"Asik Dapat Bonus Kita"Kata Bodyguard.

"Bonus aja lo yang cepat, kerja gue yang berat botak.. eoohh Dasar..."Emosi Lily dan Menendang 2 Bodyguard.

"Jangan Merusak mood saya.. cepat keluar kalian"

"Siap Bos... ayo keluar botak" Lily Menendang 2 Bodyguard.

Saat keluar pintu "Aduh Apes Banget Gue dekat kalian"kekesalan Lily.

"Walah Boss Tidak Sor liat Kamu, Bu Lily"sahut salah satu bodyguard.

"Aduh bikin gemes si boss, membuat Kodam Jiwaku Meronta - Ronta"Lily senyum dengan ucapannya sambil memegang pipinya.

"Dasar Ganjen wanita Jablay" Salah satu Bodyguard berbisik dengan temannya.

"Woy.. apa wanita jablay"lirikan Lily yang emosi.

"Ayo lari.."Kedua Bodyguard lari dengan cepat.

"Awas Kalian 2 Botak tak berguna, waduh mana cermin aduh.. gara-gara Marah muncul pula keriput aku lagi, makin hilang kecantikanku"lari menuju cermin.

"Syukurlah aura kecantikkanku masih terpancar, hemm kapan - kapan aku cari cara tidak bisa halus ya cara kasar.. ihhihh gemes deh Liat Bossku ini lama - lama aku perkosa kamu bos"Lily Semakin Binal didepan cermin.

"Aduh... denyut pula rawa - rawaku, ke toiletlah... aihhh makin merekah nyut2 segitiga bermudaku"Lily Lari menuju Toilet.

#Tangisan
"Anakku dimana, Friska Sayang..."Bu wati terus menangis.

"Tante Mega, kita Ke Alamat wanita yang kemarin kami Juga.. karena Filling Sisi, wanita itu tau dimana Friska"Sahut Lily.

"Benar itu klo aku tau aku benyek - benyek terus aku lepehin itu orang"Della Emosi

"Aduh Dimana Yayank Daffa.. apakah Yayank Daffa Sudah Makan atau Minum, Hatiku harus akan kasih sayangmu Yayank Daffa"Miss Anabella menangis bersender Di Samping Della.

"Awas Boneka Santet Berisik amat lo.. gue gibok masuk liang lahat lo"Emosi Della.

"Della Jangan Seperti itu, lebih baik fokus cari Friska"Sahut Paman Jono.

"Iya Paman.."Muka Masam Della.

"Dont Touch Me..." Della mendorong pelan Miss Annabella.

"Aduh Bisa Alergi lama - lama dekat Boneka Anabell"Della Membersihkan pakaiannya yang disentuh Miss Anabella.

"Lewat Mana Sis.."Sahut Paman Jono

"Kekanan terus ada simpang Tiga Belok Kiri"Sahut Sisi

"Ok.."

#Perlihatkan Siapa Kamu 2
"Bu.. tolong, aku tersiksa"Tangisan Friska.

Friska Terbayang atas kejadian Merenggut Keperawanannya "Tidak....."Jeritan Friska yang sambil memukul tempat Tidur tersebut.

"Woy... berisik lo dari semalam nangis mulu eg bosen lo... sayang air matamu, klo gue malah minta tambah dan minta gaya Doggy ngangkang"Lily Datang Menghampiri Friska.

"Hapus air matamu..."Lily memberi Tisu

"Pergi sana..." mendorong Lily.

"Gue Heran... apa yang disuka Boss Dari lu, gue yang secantik ini tidak dipandang.. jangankan Cium Colek aja  tidak pernah. Padahal aku kepengen sange tau..."Lily Menenangkan Friska.

Friska mulai tenang dan mendengar Lily "Aku mau... ayo keluar ada cctv disini"Bisik Lily.

Friska Memandang sekeliling kamar dan langsung bangkit "Dimana cctv?"

"Oalah anak Dodol dibilangi jangan Berisik, ayo kita keluar sambil ada yang mau aku ceritakan sesuatu"Lily Mengajak Lily Keluar menuju Tempat yang di pesan Pria Misterius.?