#Pencarian Friska
"Lily rumah Masa Depan saya dan Friska sudah siap, bawa Istriku ke rumah Masa Depan Kami Berdua"Pria Misterius Senyum di dalam kegelapan cahaya setelah menghubungi
"Sayang kita akan menjalani hidup berdua tidak ada yang akan mengganggu kehidupan kita" sambil memegang Foto Friska yang sedang tidur.
Della yang menangis Histeris di trotoar jalan bersama Sisi dengan keadaan Friska yang belum pulang "Mak Lampir jangan suka becanda, aku tau kamu itu emang seperti Setan tapi jangan buat aku merasa bersalah dong, heaheaheaaaaa tiiiiiiddddaaaaakk"Jeritan tersebut membuat orang di jalan memperhatikan Mereka beruda.
"Hushhh, malu di lihati orang"Sambil memeluk Della.
"Lalu kita harus mencari kemana lagi"ishak tangis Della.
"Itu 2 Kurcaci lagi ngapain ya"Miss Anabella memegang dagunya.
"Ayo kita cari Friska ke tempat Daffa"sahut Sisi.
"Eg Mungkin Mas tercintaku mau menculik Mak Lampir"tangisannya makin keras.
"Woy Anak Onces ngapain kalian"Miss Anabella menepuk pundak Sisi dan Della.
"Aduh Miss jangan suka ngageti dong"gerutu Sisi sambil mengelus dada.
"He... Boneka Santet ngapain ngageti kami, dasar manusia tak punya perasaan"Amarah Della.
"He.. dasar" Miss Anabella Memegang Pinggang.
"Udah Miss, Della Lagi Sedih Friska menghilang"
"Apa menghilang, OOOMMMGGGG" Miss Anabella terkejut.
Sisi dan Della pergi meninggalkan Miss Anabella tanpa ada ngomong "Heeeeyyy kenapa kalian kabur, tidak sopan sama Miss Ya" Miss Anabella lari mengejar mereka berdua.
"Taksi....." Sisi melambaikan tangan stop taksi.
"Hey.. kalian mau kemana?"tanya Miss Anabella.
"Bising kali Miss, klo mau ikut naik aja. Tuh duduk di depan"sahut Sisi.
"Ya jika kalian memaksa Miss boleh deh ikut"
"Najis lama liat Boneka Santet ini, mau puntah liatnya"jutek Della.
"Hamil berapa bulan Della, eg malu ya masih sekolah udah tekdung"tatapan tajam ke Della sambil memegang perut Della.
"He.... wanita tua jika mau ikut naik tuh duduk depan cepat, banyak komentar"Emosi Della.
"Waduh iya deh, Miss Ikut ini mau naik"
Mereka bertiga menuju rumah Daffa, di perjalanan Della tetap saja menangis Memeluk sisi.
"Yayank ku tidak mungkin menculik Friska, lagi pula apa kelebihannya"Miss Anabella dandan di Taksi.
"Aduh Miss, jangan memperumit suasana lah.. stay cool duduk manis aja Miss" Sisi mulai emosi.
"Santuy anak manis.. relaks ini ujian tetap sabar ya"Miss Anabella cengar cengir.
45 menit perjalanan menuju ke rumah Daffa, "Mana Sih Rumah Ayang beibku nih" lirik kanan kiri membuka jendela pintu Taksi.
"Biasa aja jadi Makhluk Ghoib, aku baca-baca Ayat Kursi baru tau dedemit"Della melirik tajam Miss Anabella.
"Tunggu kita putar balik ke tempat Friska menghilang tiba"Della menyuruh dengan nada emosi.
"Iya Pak, Putar balik biar kami yang kasih arahannya"Sahut Sisi.
#Tempat Rahasia Friska
Lili dengan 4 orang Bodyguard menuju ruangan dimana Friska di sekap "Kalian berempat tunggu disini biar saya urus dulu wanita itu" Lili masuk membawa tas berisi pakaian.
Selang 20 menit lili menyuruh 4 orang masuk membawa kursi roda membawa Friska dengan berpakaian cadar untum menutupi wajah dan tubuh Friska.
Sesampainya di lobby hotel lili di hubungi Bosnya "Ya Mister, ini sudah di lobby Hotel sebentar lagi mau gerak".
"Bawa kesayanganku menuju Surganya kehidupan, aku sudah tidak sabar untuk bersamanya selamanya" senyum pria misterius.
"Aman, Mister"
"Jangan Sampai gagal, berhati - hati aku tidak mau kehilangnya"
"Saya mengerti Mister"
Pria Misterius menutuh telpnya. Lili dan 4 orang Bodyguard langsung ke Bassmen "untuk kalian bawa langsung ke tempat yang saya kasih alamat itu, saya masih menunggu disini ada yang mau diurus".
Lili jalan menuju ke lobby hotel, taksi berhenti Della dan Sisi Masuk ke hotel tersebut.
"Hey... Miss kok di tinggal terus yang bayar taksi, aduh dasar bocah kampret di kadali deh" Miss Anabella membayar taksi.
"Tunggu Miss.... heyyyy"
Lili yang mau masuk ke lift langsung ada yang memegang pundaknya "Dimana Kakakku"
Lili yang terkejut melihat dari belakang sambil menelan ludah "jangan lari..." sahut Della.
"Untuk apa saya lari, saya ingin makan siang apa kalian mau ikut makan"tawaran senyum Lili.
"Alaaaaaa... "
"Boleh, Miss lagi lapar belum makan dari pagi ini udah jam 14.00 udah perang nih perut Miss" sahut Miss mendekati Mereka.
"Miss ini lagi serius, eg usah memperkeruh suasana"celetuk Sisi.
"Udahlah kita ngomong secara baik-baik sambil makan terus ngopi... pas banget tuh" menarik tangan Della dan Sisi.
"Ide bagus itu, ibu ini aja pintar" senyum Lili.
"Aduh Ibu..., eg lihat wanita seksi dan imoet gini di bilang ibu-ibu" Muka jutek Miss Anabella.
"Maaf Miss, saya salah sebut yuk kita makan" mengantar Miss Anabella ke lift.
"Hey masuk, mumpung ada gratisan" menarik tangan Della dan Sisi.
KAMU SEDANG MEMBACA
ISTRI BAYARAN : "Haruskah Pertahankan cintaku"
RomanceHarta, tahta bukanlah segalanya menjadi kita sempurna akan tetapi jalani penuh kebahagian dengan baik begitulah arti dari kesempurnaan.