Pemuja Rahasia

564 10 0
                                    

#Jalan menuju angin yang berhembus
Pada saat pulang sekolah Friska melirik ke kanan dan ke kiri mencari Daffa yang tidak Kelihatan sama sekali. "Ehmmmm suntuk banget, lebih bagus Ketaman Belakang sekolah Aja lebih bagus".

"Jeder......"Della mengejutkan

"Lonte Arab nyemplong Di Paret"

"Heee. Mak Lampir enak aja aku di bilang Lonte Arab, apa karena Mas Daffa sudah jadi milikku jadi mau fitnah wanita yang cantik yang bisa menaklukkan Mas Daffa".

"Ular kali yang lo jinakin"

"Hush kak adik asik ribut terus, klo eg pake ribut berapa sih harganya"Sisi merangkul Friska dan Della.

"Tunggu perang dunia ketiga dan menanti lebaran gajah baru bisa berdamai"Kata Della yang jutek

"Ihhh ambil aja tuh Pria cabul itu terus lo kandangi biar eg lari"Friska yang marah dengan ucapan Della

"DAHHH Yuk makan lapar nih, lebih enak makannya jangan di kantin sekolah, hemmm"Sisi sambil berpikir tempat yang enak.

"Sambil jalan aja kita pikirkan, eg usah mikir kayak orang politikus tapi hasilnya Nol"Friska mengajak jalan menuju gerbang sekolah.

"Nak Friska... "suara teriakan yang jauh

"Kayak ada yang manggil saya"tanya Friska

"Heee Dodol tuh Paman Jono mangil lo, makanya kuping dikorek pakek skop jangan pakai Cottonbat jadi congeknya bisa keluar"celetuk Della.

"Berisik lo"ngetok kening Della

"Sakit tau Mak Lampir, ini jidat bisa benjol lo buat"

"Hush bisa tenang eg selama jalan2 samaku"suara kesal Sisi

"Nak ini ada Kado untukmu"

"Dari siapa Paman...?"

"Pria tampan dan kaya katanya pemuja rahasia bilangnya"

"Pemuja Rahasia..."Friska berpikir dengan Kado yang diberikan.

"Wah ada Pemuja Rahasia Mak Lampir pakai pelet apa nih bisa ada hemm"Della melirik ke Friska.

"Iya Dong kan diriku adalah Putri yang berkarisma kecantikan alami"

"Waduh udah kena penyakit Boneka Santet Miss Anabel, jadi serem gini ya" Della sinis Friska mendapat hadiah.

"Bagus dong Fris, berarti kamu itu banyak pengagum berat nih" Sisi memberi semangat terhadap Friska.

"Hati-hati mak Lampir, jaga diri ya"Della mempunyai firasat yang tidak enak

"Bener juga dibilang Della, tapi berpikiran positif aja"Sisi senyum depan Friska.

"Biasa aja, yuk dari pada ngomong eg jelas mau kemana kita"Sisi mengajak jalan.

"ada 3 voucher Makan di Restauran ini" Jawab Friska.

"dimana Resto nya Mak Lampir, jangan setengah setengah ngomongnya"Della yang penasaran.

"Kayaknya itu Restoran ternama mahal"

Ada suara klakson mobil berulang kali terus saja "Nona Friska.... Nona Friska.... Nona Friska"

"Heee Mak Lampir lo dipanggil tuh"

"Maaf siapa salah satu dari kalian yang bernama Nona Friska"Seseorang Pria Tua

"Waduh Mak Lampir, Pemuja Rahasiamu Gadun rupanya"Della membisikan kekuping Friska.

"Bapak ada kepurluan apa sama Friska"tanya Sisi yang curiga

ISTRI BAYARAN : "Haruskah Pertahankan cintaku"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang