#Tangisan
Saat berjalan menuju ke kamar Friska dengan tatapan kosong membayangkan sesuatu hal yang dilihatnya Daffa dan Della saling berpelukkan seakan Daffa memberi sinyal sama Della.Sambil berjalan Friska meneteskan air mata yang melingkari pipinya "ada apa dengan perasaan ini, mengapa aku bisa jatuh cinta terhadap pria yang dulu aku benci"Friska membuka pintu kamar.
Sambil menangis yang tidak tau apa yang akan dilakukannya esok. Sambil melirik mengarah jendela "Aku harus semangat masih ada pria yang lebih baik dan perhatian"Friska menuju tempat tidur berbaring sambil memejamkan matanya untuk tidur.
Pagi hari Friska turun dari tangga dengan wajah yang ceria "pagi Ibuku yang cantik"Friska mencium pipi Ibunya
Della terkejut dengan sikap Friska yang berubah 180° tadi malam dengan Pagi ini sangat berubah"woy mak lampir kesambet Jin mana tuh jadi sumringah gitu"
"Kenapa Adikku sayang, ini pagi yang begitu cerah nikmati aja hari ini dengan penuh kehangatan dan suka cita"
"Wah wah udah turun setengah ons ini pikiran Mak Lampir, yuk kita ke Psikolog untuk periksa"
"Hush eg boleh gitu sama kakakmu, Harus senang melihat keluarga ini akur dan bahagia"Ibu sambil menjewer kuping Della.
"Ampun Dj, sakit kupingku malu nanti dilihat teman-teman bilang kuping Gajah"Della menyindir
"Udah bu sakit itu kasihan Della, yuk berangkat nanti terlambat lagi"sahut Friska yang senyum.
Della melihat wajah Friska dengan penuh heran sambil jalan menyetop Angkot "ayo naik duluan"
Della terus saja heran dengan tingkah laku Friska "ini anak kebentok pintu mana bisa jadi malaikat pula ini anak".
Sesampainya disekolah Friska dan Della jalan "Della PR nya udah selesai belum" Della melirik aneh penuh tanda tanya dengan terbata-bata "waduh belum siap"
"Belum siap, cepat kamu......"belum selesai Friska berbicara.
Della langsung lari meninggalkan Friska"maaf Mak Lampir aku duluan mau nyontek teman PR aku belum selesai"
"Aduh ini anak sudah di tebak kebiasaannya"Friska menabrak Pria yang memakai kemeja dan celana panjang hitam.
Friska terjatuh langsung di tangkap dengan tangan pria tersebut sambil memeluk dirinya.
Friska memandangi pria tersebut "kamu tidak apa-apa"pria tersebut bertanya Friska tetap diam seribu bahasa.
"Friska tidak baik melihat seperti itu, maaf Boss tingkah laku keponakan saya"Paman Jono
"Friska ya, cantik dan seksi lagi"
Friska tersentak tanpa kata melihat pria tersebut "Ya Allah ganteng ini orang dan kayaknya tajir ini"berbicara dalam hatinya.
"Masuk kelas Friska"
"Waduh aku mencium aroma kemenyan dan suara makhluk astral ini"Friska sambil melirik kebelakang.
"Apa...... cantik dan wangi begini di bilang hemmmm, eh ada pria ganteng mau jumpa sama Miss Bella ya"Miss Anabella memberikan tangannya untuk berjabatan.
"Mulai ini kekurangan belaian dan hasratnya meningkat pengen kenak tampol kemungkinan ini Pak"Friska langsung berbicara sama pria itu.
"Pak, apa maksudnya saya belum menikah udah dipanggil begitu"
"Saya belum menikah juga Mas masih single dan lebel belum dibuka"Miss Anabella menyamperin Pria itu.
"Masih ada lebel tapi expayet udah tuir"celetukan Friska.
"Adeh ini anak bau kencur, jangan menghambat pesona dan aura kecantikan Miss donk"sambil mencubit pipi Friska.
"Sakit bokena santet, klo mau aur-auran jangan disini lah. Sana ke Gunung Sinabung biar kelar langsung..."melepaskan tangan Miss Anabella.
"Mas saya kan mirip Selena Gomes kan"Miss Anabella meliukkan badannya
"Saya pergi dulu ada meeting dan ada proyek yang mau dikerjakan"sahut pria itu berkata.
"Wah tajir juga ini orang, tapi susah untuk didekati"pikiran Friska sudah memikirkan harta kekayaan pria tersebut dalam lamunannya
"Iya Mas, adek Bella menunggumu setiap saat muach...."
"Miss mana pria tersebut. Kok langsung menghilang"Friska liat di sekelilingnya untuk mencari pria tersebut.
"Udah pergi dodol, sekarang kamu masuk kelas"
"Tapi Miss Anabella nama pria tajir itu siapa namanya"
"Iya juga, Miss lupa tanya siapa tuh orang... tapi eg apa-apa dia akan mendekat dan lengket sama Miss Bella yang aura kecantikannya sudah terpancar dari dalam dan luar"Miss Anabella menyibakkan Rambutnya.
"Mau muntah aku Miss, saya masuk ke kelas pekak kupingku dengan orang yang rada setres...."
Miss Anabella melirik ke Friska"Maksudmu apa Friska....."teriakan Miss Anabella
"Waduh Caboooootttt"
Sahabat Rsand silahkan baca : cerita penuh kesedihanan dan penghianatan kedua sahabat
KAMU SEDANG MEMBACA
ISTRI BAYARAN : "Haruskah Pertahankan cintaku"
RomanceHarta, tahta bukanlah segalanya menjadi kita sempurna akan tetapi jalani penuh kebahagian dengan baik begitulah arti dari kesempurnaan.