"Jangan sok jual mahal sama gue kalau hati Lo aslinya sedang berdangdutan"--Maxime--
"Iya salah,kalau Lo dibilang dingin dan cool padahal mah Alay kayak manusia kurang belaian. wkwk"--Yolanda--
Saat ini Diano dkk berada di bangku kantin paling pojok.
"Gila gila ini mah namanya pucuk dicinta Angel pun tiba"kata Diano terkekeh saat melihat Angel dan Yolanda berjalan kearah meja mereka dan Angel yang mendengar ucapan Diano hanya bisa tersipu malu.
"Bisa aja modus Lo kutu badak"
"Yang jomblo harap tenang"
"Uuuu,Lo juga ogeb. Emang udah taken?"kata Hendra sambil mendengus.
"Hehe belum sih tapi kalian tunggu aja tanggal mainnya"kata Diano sambil mengusap-usap tengkuknya salting.
"Gayaan Lo"ejek Dafa.
"Sirik Lo,karena masih belum punya gebetan"
"Idih siapa bilang anak kelas 11 Mipa 6 yang namanya Lisa kan gebetan gue yang paling cantik dan montok "kata Dafa sambil menyombongkan dirinya.
"Idih masih lebih cantikan lagi Yolanda"ucap Max dan Juan secara bersamaan.
"Lah?"kejut mereka semua kecuali Max dan Juan sedangkan orang yang namanya disebut melototkan matanya kearah mereka berdua dan yang ditatap cengengesan.
"Yah,kalau kalian udah pada punya gebetan nasib gue gimana dong?"kata Hendra dengan tampang pura-pura sedih.
"Mati aja Lo Sono"
"Tenggelam aja udah"
"Gak ada yang perduli sama Lo juga"
"Cari elah Hendra"
"Sungguh malang nasibmu nak"
"Itu Mpok Entin masih jomblo noh,sono hampiri kasihan dia gak ada yang ngebantu"
Jawab mereka semua pada Hendra.
"Kalian kok gitu sih sama gue,gue salah apa coba sama kalian"ucap Hendra mendramatisir dan mencoba mendekati teman-temannya itu.
"Idih geli gue"
"Sono- Sono Lo butiran debu"kata Diano."Aku tersesat dalam lautan luka dalam"lanjutnya lagi.
"Gaje Lo No"balas Juan
"Jangan ngedeketin gue yang masih suci ini"kata Dafa.
"Iya-iya deh gue tau kok kalau kalian semua itu suci dan gue yang penuh dosa."
"Nah ntu Lo tau"
"Kalian tau gak?"tanya Hendra tiba-tiba setelah dia diam sejenak.
"Apaan?"tanya mereka penasaran.
"Semua yang kalian lakukan padaku itu JAHAD"kata Hendra sambil memegangi dadanya yang berhasil membuat dia mendapatkan hadiah sebuah jitakan dari setiap tangan teman-temannya tak terkecuali Yolanda dan Angel.
Ctak
Tak
Tak
Pleetak
Pletak
Tplak
"Awshh sakit tau"desis Hendra sambil mengusap-usap dahinya yang udah memerah dijitak mereka semua.
Tiba-tiba...
"WOI HENDRA LO BELUM BAYAR UANG KAS SELAMA SEBULAN SEKARANG LO HARUS BAYAR"teriak seseorang dari jauh.
"E-eh gila tuh Vina suaranya keras banget"seru Juan
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Fake Nerd {Revisi dulu baru lanjut}
Ficción General"Jangan sok jual mahal sama gue kalau hati Lo aslinya sedang berdangdutan" "Iya salah, kalau lo dibilang dingin dan cool padahal mah Alay kayak manusia kurang belaian. wkwk" ~Terlambat sudah~
