Pengambilan nilai

3.7K 135 10
                                    

"oii"teriak Hendra saat melihat Juan sambil melambai-lambaikan tangannya kearah Juan.

"Yo"kata Juan dengan menggandeng tangan Yolanda saat menghampiri rombongan Dafa cs plus Angel.

Max yang melihat itu pun mulai kesal.

"Ciecieciee,jadi ceritanya udah baikan nih?"tanya Angel plus menggoda mereka saat melihat tautan tangan mereka.

"Eeh iya nih"jawab Juan sambil nyengir.

"Yaelah bro baikan ya baikan tapi tu gandengan lepas dulu Napa"Goda Dafa.

Dengan refleks tautan tangan mereka berdua terlepas yang membuat Max bisa bernapas dengan lega.

"Hahahaha,kok dilepas sih malu ya sama kita-kita."kata Diano yang sedari tadi hanya melihat teman-temannya berbicara.

"Eeh gak kok kak."kata Yolanda dengan muka yang memerah.

"Aneh."batin Max.

"Kalau gak kenapa tu muka merah?"goda Angel sambil mencolek dagu sahabatnya itu.

"Iih apaan sih Lic,ngeselin tau gak"rengek Yolanda.

"Hahahaha"tawa mereka semua minus Maxime dan Yolanda.

"Kalian pacaran?"tanya Max tiba-tiba yang membuat mereka semua berhenti tertawa.

"Gak!"ucap Yolanda dengan keras sedangkan Juan hanya diam saja.

"Kalau gak kenapa kalian bisa kesini bareng pakek pegangan tangan segala?".

" yaelah Max Lo kayak lagi mengintrogasi pacar Lo yang kena ciduk selingkuh didepan Lo."ucap Hendra yang geram dengan Max.

"Kalau mereka pacaran yaudah kali Max gak usah diurus itukan privasi mereka"kata Diano dengan senyum miringnya karena dia tahu kalau Max cemburu melihat Juan dan adiknya itu bergandengan tangan.

"Ck,apa-apaan sih Lo No"gumamnya dengan pelan sambil mencebikkan bibirnya kebawah yang tentu saja tidak didengar sama Diano maupun yang lainnya.

"Kek cewek Lo pakek cebik-cebikan bibir"kata Dafa.

"SSGL,oh ya Yolanda hari ini latihan di rumah gue karena besok udah waktunya untuk pengambilan nilai."katanya sambil memperingati Yolanda dan melangkah pergi kembali ke kelas.

"Iya"ucap Yolanda

"Dah kumat tu anak,ngomong pakek kata singkatan"kata Hendra sambil menggeleng-nggelengkan kepalanya saat Max udah pergi menjauh.

"Yaudah kuy balik udah bel nih ntar terlambat masuk"ajak Angel dan langsung menarik tangan Yolanda.

Yolanda yang terkejut karena ditarik langsung teriak buat permisi sama Diano,Dafa,Juan,dan Hendra.

"Oii tunggu woy!oh ya kita Luan ya kak"teriaknya karena Angel terus menarik dirinya.

"Gila,cewe cupu bisa teriak gitu gak ada feminimnya.ckckckk cewe nerd yang unik."cerocos Hendra sambil menggeleng-nggelengkan kepalanya karena melihat tingkah Yolanda.

"Ya dia memang cewek nerd yang unik karena itu gue cinta sama dia"gumam Juan sambil tersenyum tipis.

Sedangkan Dafa dan Diano hanya bisa menggeleng-nggelengkan kepalanya karena melihat tingkah adik perempuannya yang tak pernah berubah.

Skip.

"Ayo"ajak Max sambil menarik tangan Yolanda dengan lembut.

"Kemana?"tanya Yolanda sambil melepaskan tangannya dari genggaman tangan Max.

"Ck,kerumah gue"ucap Max dengan malas.

"Ngepain?"tanya Yolanda dengan raut wajah kebingungan.

"Astaga kan tadi udah gue bilang sama Lo kalau hari ini kita latihan terakhir buat besok"kata Max dengan frustasi.

"Oh yaya,yaudah yuk"ajak Yolanda setelah sadar dan menarik tangan Max sampai keparkiran.

***
"Ehm Yol, alat musiknya gue ganti jadi  piano bisa?"tanya Max setelah mereka sampai diruang musik rumah Max.

"Semana bagusnya aja sih menurut gue"jawab Yolanda.

"Oh oke".

Mereka pun melangsungkan latihan mereka dengan penuh rasa dan dengan penuh penghayatan yang mendalam selayaknya sepasang kekasih.

"Okey,lumayan bagus.Gak sia-sia gue berduet sama Lo"kata Max seusai latihan.

"Lo kira suara gue jelek apa makanya Lo bilang gak sia-sia"kata Yolanda sambil mencebikkan bibirnya kebawah.

"Kirain"

"Dasar."

***
Penilaian.

Kini waktunya Yolanda dan Maxime menunjukkan hasil latihan mereka.
Mereka pun segera berdiri diposisi mereka masing-masing,dan mulai bernyanyi.

"Someone Like You"

(Yolanda)

I heard that you're settled down
That you found a girl and you're married now.
I heard that your dreams came true.
Guess she gave you things I didn't give to you.

Old friend, why are you so shy?
Ain't like you to hold back or hide from the light.

(Yolanda & Maxime)

I hate to turn up out of the blue uninvited
But I couldn't stay away, I couldn't fight it.
I had hoped you'd see my face and that you'd be reminded
That for me it isn't over.

Never mind, I'll find someone like you
I wish nothing but the best for you too
Don't forget me, I beg
I'll remember you said,
"Sometimes it lasts in love but sometimes it hurts instead,
Sometimes it lasts in love but sometimes it hurts instead"

(Maxime)

You know how the time flies
Only yesterday was the time of our lives
We were born and raised
In a summer haze
Bound by the surprise of our glory days

(Yolanda & Maxime)

I hate to turn up out of the blue uninvited
But I couldn't stay away, I couldn't fight it.
I'd hoped you'd see my face and that you'd be reminded
That for me it isn't over.

Never mind, I'll find someone like you
I wish nothing but the best for you too
Don't forget me, I beg
I'll remember you said,
"Sometimes it lasts in love but sometimes it hurts instead."

(Maxime)

Nothing compares
No worries or cares
Regrets and mistakes
They are memories made.
Who would have known how bittersweet this would taste?

(Yolanda)

Never mind, I'll find someone like you
I wish nothing but the best for you
Don't forget me, I beg
I'll remember you said,
"Sometimes it lasts in love but sometimes it hurts instead".

(Yolanda & Maxime)

Never mind, I'll find someone like you
I wish nothing but the best for you too
Don't forget me, I beg
I'll remember you said,
"Sometimes it lasts in love but sometimes it hurts instead,
Sometimes it lasts in love but sometimes it hurts instead."

Suara tepukan tangan yang meriah pun terdengar setelah mereka  menyelesaikan lagu mereka.

"Penampilan yang sangat bagus"puji Bu Ariani.

"Terimakasih Bu"ucap Yolanda & Maxime dengan kompak.

"Ya.Oh ya ibu juga berharap saat pensi nanti kalian bisa tampil bersama lagi,okey?"harap Bu Ariani.

"Tentu saja Bu dengan senang hati"ucap Maxime dengan senyuman lebarnya.

"Ya Bu nanti bakalan kami usahain"ucap Yolanda dengan senyuman tipisnya.

"Ya baiklah ibu tunggu penampilan kalian saat pensi ini dan sekarang kalian boleh duduk"kata Buat Ariani.

"Terimakasih Bu"ucap mereka dengan kompak

Beautiful Fake Nerd {Revisi dulu baru lanjut}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang