04. TEMAN BARU

669 106 37
                                    

Disaat semua orang membenciku dan menjatuhkanku, kalian datang dan berkata semua akan baik-baik saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disaat semua orang membenciku dan menjatuhkanku, kalian datang dan berkata semua akan baik-baik saja.
Terima kasih.
Terima kasih karena telah menjadi temanku.

- Andira Alexandra -

➖➖➖

SETIBA nya ditoilet, Andira menangis sekencang-kencangnya. Entah rencana apa yang Tuhan rencanakan untuk hidupnya. Mengapa hidupnya serumit ini.

Beberapa detik kemudian, dua orang cewek datang dengan tampang bossy dan agak songong.

Andira yang berada didalam toilet, spontan menoleh saat pintu terbuka dan muncul dua orang siswi dari luar sana.

Andira mengenalinya, mereka siswi kelas XI IPA 2.
Diva dan Cindy, teman sekelas Andira berjalan mendekati Andira.

Kedatangan mereka menggetarkan hati Andira dan membuat Andira berpikir bahwa mereka akan berbuat jahat lagi kepadanya.

Semakin dekat, Andira pun semakin gemetar, Andira yakin bahwa dia akan menjadi bahan bully mereka.

"Andira." panggil mereka.

"Please, jangan bully aku lagi." mohon Andira sambil menutup matanya dengan kedua tangannya.

Mendengar hal itu Diva dan Cindy menatap Andira iba, betapa kasihannya Andira yang menjadi bahan bulan-bulanan orang-orang.

"Hei, kita cuman mastiin keadaan lo aja." ucap Cindy sambil memegang lembut bahu Andira.

"Iya, maafin kita dir. Kita nggak nolongin lo tadi . Kita berdua khawatir sama lo." sahut Diva

Sejujurnya, Andira masih takut.
Ia memilih bungkam mendengar pernyataan mereka.

"Jangan takut sama kita, kita cuman mau berteman sama lo, sekali lagi maaf ya tadi nggak nolongin lo waktu dibully geng Jesica," tutur Cindy.

"Iya, kita juga heran sama geng itu.
bisa-bisanya berani banget bully anak orang di sekolah." ucap Diva dengan emosi

Andira agak tersentak melihat perlakuan Cindy dan Diva padanya.
Ia pikir mereka sama jahatnya dengan Jesica dan kedua temannya
Namun ternyata Andira salah, ternyata Mereka sangat baik.

"Bolos yuk?" ajak Diva semangat

"Aku nggak mau, aku nggak pernah bolos." ucap Andira

"Lo yakin tetap sekolah dengan keadaan kayak gini?" tanya Cindy.

Andira sadar dengan keadaannya yang penuh tepung dan bau. Akhirnya dia mencoba menerima ajakkan mereka.

"Yaudah ayo, kita naik apa? Dan kemana?" Tanya Andira

"Yess, naik mobil dan kerumah gue." ucap Diva dengan senang.

"Aku takut," ucap Andira cemas.

"Lo kan nggak sendiri, ada kita berdua juga. Jadi kalau dihukum ya dihukum bareng deh."

"Tapi-"

"Apalagi Andiraaa...," ucap mereka bersamaan.

"Aku bau, nanti mobil kamu juga bau terus aku nggak punya baju ganti."

"Udah nggak papa, nanti lo mandi dirumah gue dan pake baju gue. Oke?" ucap Diva

➖➖➖

"Nggak usah canggung, santai aja sama kita." ucap Cindy Tersenyum

"Iya, kalau ada apa-apa ceritain ke kita aja, pasti gue dan Cindy bantu kok." ucap Diva

"Gini ya dir, kita tuh paling anti bullying disekolah. Apa gunanya coba benci sama orang yang sama sekali tidak bersalah?" ucap Cindy.

"Gue heran sama lo, kenapa sih lo nggak pernah ada niat bales yang suka bully lo? Kenapa cuman pasrah aja?
Dengan lo begitu, yang ada mereka makin remehin lo! Mereka semakin bertindak seenaknya!
Jangan jadi penakut, Dir. Selagi lo benar, lawan aja. Toh mereka yang cari perkara deluan!" lanjutnya dengan emosi.

"Iya Dira, sampe-sampe nih ya! Gue sama Cindy gemas banget sama lo. Setiap ditindas eh diam aja.
Sampe hari ini, gue dan cindy udah nggak tahan lagi! Kayaknya lo butuh teman untuk itu." sambung Diva.

Andira tersenyum menanggapi ucapan mereka "Aku tau, aku pengecut. Aku cuman bisa pasrah sama orang yang nindas aku. Aku nggak tau kenapa aku diam aja. Padahal, aku juga pengen punya keberanian untuk lawan mereka."

"Kalian nggak pernah rasain gimana jadi aku. Karena wajahku, aku dijuluki si Buruk Rupa disekolah, dibully, dan nggak ada yang mau berteman denganku.  bahkan diluarpun aku ditakuti karna wajahku ini."

Mata Andira mulai berkaca-kaca, "Aku sempat depresi memikirkan ini. Sampai aku nggak pernah mau keluar rumah lagi, aku mau tertutup sama semua orang, aku trauma dengan dunia luar. Tapi, mama datang tenangin aku. Dan aku pun percaya, kalau tuhan nggak bakal uji manusia dibatas kemampuannya .
Tiba saatnya mereka capek bully aku, jadi aku memilih untuk diam."

Cindy dan Diva menggeleng tidak percaya dengan pernyataan Andira, mereka semakin bersedih dengan apa yang di alami Andira. mendengar pernyataan itu membuat mereka jadi semakin ingin melindungi gadis malang itu..

"Mulai dari sekarang, dimana pun dan kapanpun kita bertiga tetap sama-sama ya, dan melindungi satu sama lain." ucap Cindy tersenyum

"Okeyyy, jadi kita bertiga sahabat nih?" tanya Diva semangat

Andira melihat itu meneteskan air matanya, ternyata masih ada orang yang peduli kepadanya selain orang tuanya.

Andira masih tidak percaya, bukan tidak senang. Tapi mana mungkin dua orang cewek yang cukup terkenal "hitz" disekolahnya, mau berteman dengan Andira, si gadis buruk rupa dan korban bully orang-orang.

"Lohhh, kenapa nangis?" ucap diva khawatir, apakah ada yang salah dengan ucapan mereka?

"Lo nggak mau ya jadi sahabat kita?" tanya Cindy

Andira menggeleng cepat "Bu- bukan gitu maksud akuu...,"

"Aku masih nggak percaya ternyata masih ada yang mau berteman dengan aku . Kalian cantik, terkenal disekolah, yang berteman dengan kalian banyak. Bahkan kalian terlalu sempurna buat aku, sedangkan aku? Aku jelek bahkan aku dikucilkan sama orang. Aku juga nggak mau kalian jadi dibully dan dibenci di sekolah karena berteman denganku." tangis Andira semakin pecah

Mendengar itu, Cindy dan Diva terkekeh, "Siapa bilang kita bakal dibully dan dibenci sama orang-orang? Tenang aja, nggak bakal ada yang berani apa-apain lo lagi sekalipun itu geng Jesica." ucap Cindy

"Iya! jadi nggak ada yang perlu dikhawatirin lagi ya,"sahut Diva

"Makasih ya udah mau jadi teman aku." ucap Andira terharu.

"Sama-sama." balas cindy dan diva bersamaan

Mereka pun berpelukkan sebagai tanda bahwa hari ini adalah kisah persahabatan mereka dimulai!!







Jangan lupa VOTE DAN COMMENT.

TERIMAKASIH 🌸




N.W.D

DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang