MULAI SAAT INI BEBERAPA CERITA DESTINY DI PRIVATE. JADI YANG SUKA SAMA CERITA INI, FOLLOW DULU SEBELUM BACA. ((:
Happy Reading 🌹
➖➖➖
"Terkadang tidur adalah cara terbaik untuk meringankan sedikit bebanmu"
- ANDIRA ALEXANDRA
➖➖➖
"Andiraaaaa!! , lo dari mana aja?!" Tanya Cindy khawatir dengan keadaan Andira
"Kita kan udah bilang! Kalau kemana-mana harus bareng kita!!" Kesal Diva
"Andira!" Panggil Cindy lagi
"Lo habis nangis?" Tanya diva melihat mata Andira bengkak dan memerah. Lalu tatapannya tertuju kepada bekal yang Andira pegang.
"Adrian lagi ya?" Tanya diva lagi
"Emang sebegitu sukanya ya lo sama Adrian?" Tanya Cindy
Mendengar pertanyaan-pertanyaan yang mereka keluarkan, Andira hanya diam. Ia memilih untuk tidak merespons kedua gadis itu.
"Andira, kalau ada apa-apa ceritain ke kita. Kita pasti bakal usaha cari solusinya" Ujar Cindy
"Iya! Apa gunanya kita sebagai teman lo? Kalau lo diam gini, kita nggak bakal ngerti!" diva berujar lagi
Andira menatap kedua temannya, "Aku mau pulang"
"Lohh, kenapa?" Tanya Cindy
"Akuu... mm...mau pulangg" ucap Andira lagi sambil menahan tangisnya
Cindy dan Diva menatap Andira kasihan "Yaudah, mau kita anter?"
Andira menggeleng cepat dan memaksakan senyumnya "nggak usah"
➖➖➖
Andira menghela napas, kini ia sampai dirumahnya.
Dari dalam, sosok Bik Mutma dengan daster panjang bermotif yang sering dikenakannya, menyambutnya."Loh, Non Andira kenapa cepat pulangnya? Lagi nggak enak badan ya, Non?" Tanya Bik Mutma khawatir
Andira merengut, tak menjawab pertanyaan dari Bik Mutma.
Dan mempercepat langkahnya menuju kamarnya.Sesampainya dikamar, Andira mendorong pintu kamarnya hingga tertutup sebelum berjalan menuju ranjang dan menjatuhkan badannya disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY
Teen FictionDILARANG KERAS UNTUK PLAGIATIN CERITA INI! UPDATE SESUAI MOOD hehehe ------ Andira Alexandra, namanya tak secantik wajahnya. Ia dijuluki sebagai si Buruk Rupa disekolahnya. Karna itulah yang membuat sebagian orang enggan untuk berteman dengannya. Te...