13. CURHAT

324 38 18
                                    

Tekan tanda bintang dibawah ya.
________________________

Jangan baper, dia ngomong manis ke kamu mungkin karna dia lagi latihan buat gombalin cewek lain :")

- ANDIRA ALEXANDRA -

Happy Reading 🌹

➖➖➖

"Kalau sama gue jangan pake Aku-Kamu, dong!"

Andira mengerutkan dahi, "Kenapa?"

"Soalnya kayak orang pacaran."

Lagi, Andira jadi salah tingkah lagi dan itu karna ucapan Daffa.

Daffa tertawa, "Lo orangnya baper banget. Pemalu juga. Tuh! Pipinya merah banget lho."
"Gue becanda aja."

Lo oranya baper banget.
Gue becanda aja.

Kenapa kata-kata Daffa barusan sangat menyakitkan hati Andira?
Andira diam sesaat.

"Jangan masukin hati Andira. Kamu yang baperan!!! Ah, bodoh banget." kata Andira dalam hati.

"HEI!!!"
"Apasi, ngelamun aja dari tadi." kesal Daffa.

"Emhh, eh?"
"Iyaiya, aku nggak ngelamun lagi." kata Andira.

"Kan gue bilang. Jangan pake Aku-Kamu."

"Emhh. Ma-maafin gu-gue." ucap Andira kaku. Ini kali pertama Andira menggunakan kata "Gue".

Mendengar itu, Daffa tertawa terbahak-bahak. Ia baru pertama kali mendengar seseorang berbicara begitu kaku menggunakan kata "Gue".

Andira melihat itu mengerutkan dahi, bingung kenapa Daffa tertawa begitu keras, padahal Andira tidak melakukan apa-apa?!

"Kok ketawa?"

"Lo lucu sih." ucap Daffa sambil tertawa.

"Ih Daffa, ll-lo ja-jangan ketawa dong. Ak- eh gu-gue malu nihh,"

Mendengar hal itu, Ketawa Daffa pecah lagi. Sungguh gadis didepannya ini.

Polosss sekaleeee....

"Udah-udah, lo gak usah paksain. Yaudah, bicaranya pake Aku-Kamu aja." ucap Daffa.

"Maafin aku ya udah bikin kamu risih karna aku ngomongnya pake Aku-Kamu, aku nggak biasa soalnya." ucap Andira dengan lembut.

Daffa terkekeh lagi. "Santai aja, gak pa-pa kok." ucapnya sambil tersenyum.

Hari mulai gelap, tetapi cowok dan cewek itu tampaknya masih nyaman di tempat ini.

Ada yang tanya soal bodyguard Andira kemana? Tentu mereka ikut. Tetapi, memantau Andira dari jauh.
Dan itu atas permintaan Andira sendiri, Andira hanya tidak mau Daffa risih karna kehadiran mereka.

"Ohiya, ngomong-ngomong..., lo nggak sekolah, ya?" tanya Daffa mencairkan suasana.

Andira melototkan matanya, "Eh? Aku sekolah kok!" protes Andira seolah-olah tidak terima atas pertanyaan Daffa tadi.

DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang