S. F. M. E. 11

648 62 12
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.

Top meletakkan tubuh Jiyong yang sudah terbalut kimono mandi di sofa hitam berbintik putih milik Jiyong.

Dibelakangnya ada Seungri yang sedang panik menatap khawatir Jiyong yang terlelap.

" Bawakan lagi handuk kering, dan pakaian Jiyong, aku akan menggantikan bajunya. Bawakan juga obat demam dan air hangat . Dan lagi jangan lupa naikkan Suhu kamar ini "

Seungri dengan tegas memerintahkan para pelayan yang ikut menemani didalam kamar Jiyong.

Dengan patuh, para pelayan itu segera berpencar melaksanakan perintah Top.

" Apa Jiyong Hyung baik-baik saja Hyung ???, Kenapa Ji Hyung tiba-tiba pingsan tadi ???, Haruskah kita panggil dokter ???, Atau lebih baik kita ke rumah sakit aja ??? "

Seungri meremat baju tidurnya yang masih basah dan lengket membentuk tubuhnya.

Ia mengabaikan udara dingin yang ia rasakan

Ia benar-benar mengkhawatirkan Jiyong.

Ia sangat terkejut tadi saat Jiyong tiba-tiba pingsan dalam pelukan Seungri.

Awalnya semuanya baik-baik aja. Jiyong membalas pelukan hangat Seungri dan menyandarkan dirinya ke Seungri.

Gumaman kecil terdengar dari bibirnya yang bergetar mengatakan sesuatu yang sulit Seungri pahami kecuali kata 'rindu',  'lelah', dan 'tolong'.

Lalu setelahnya tubuh Jiyong tiba-tiba jadi semakin berat dalam pelukan Seungri membuat seungri sedikit kewalahan dengan berat badan Jiyong.

Untung saja ada Top Hyung yang dengan siaga mengambil alih tubuh Jiyong dan menggendongnya kedalam rumah.

Sementara masalah mobil, ia serahkan pada security rumah.

.
.
.

Top memandang miris penampilan Seungri.

Seungri terus berada di samping Jiyong sambil menggosok-gosok tangan Jiyong.

Dengan bodohnya Seungri berusaha menghangatkan Jiyong sementara bibirnya sendiri sudah mulai membiru kedinginan

' bisa-bisanya bocah ini mengkhawatirkan orang lain padahal dia sendiri kek gitu '

Top menggelengkan kepalanya menatap Seungri

- PUK -

Telapak tangan yang lebar itu mendarat pada kepala Seungri, membuat Seungri mendongak ke atas menatap Top.

" Tenanglah RI, si naga ini gak apa-apa. Dia ini cuma tertidur efek mabuk. Gak usah khawatir aku akan ganti bajunya dulu. Kau juga ganti baju sekarang. Kau juga basah kuyup kan. "

Top mengelus lembut surai Seungri dan menenangkannya.

Seungri terdiam sambil melirik Jiyong sedikit. Jiyong terlihat tidur dengan tenang jadi mungkin Jiyong bisa ditinggal

Seungri mengangguk sambil tersenyum manis.

Dia segera berjalan menuju kamarnya

Sorry For My EgoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang