S. F. M. E. 29

437 50 121
                                    

.
.
.
.
.

Seungri berjalan gontai menyeret koper miliknya,  disampingnya eomma dan appa Kwon hanya bisa tersenyum miris melihatnya.

Ia tau apa yang sedang dipikirkan oleh Seungri,  tadi pagi saat mereka sarapan,  Seungri mendengar kalau Jiyong akan ke kampus.

Ia memang tidak mengatakannya langsung pada Seungri,  hal itu terdengar seperti meminta izin pada orangtuanya kalau ia akan sibuk hari ini jadi tidak bisa mengantar Seungri ke bandara.

" Riri Hyung... "

Seungri menoleh menatap Hoony,  tanpa ia sadari ia sudah berada di ruang tunggu saat ini.

" Kenapa Hyung sedih gitu.
Jangan gitulah,  aku jadi sedih liatnya,  setidaknya kasih aku senyuman "

Seungri memaksakan dirinya untuk tersenyum sambil mengusak gemas surai pirang Hoony,  ia tau kalau saat ini Hoony hanya sedang berusaha untuk menghiburnya.

" Aku akan merindukanmu Hoon.
Kita belum sempat menghabiskan waktu lebih banyak.
Kau jaga dirimu baik-baik yah. "

Hoony langsung menubrukkan tubuhnya pada Seungri dan memeluk Seungri dengan erat.

Inilah yang selalu membuat Hoony merindukan Seungri,  perhatian dan kelembutannya.

Seungri tak berubah,,,  ia benar-benar masih seperti yang dulu Hoony kenal.
Waktu tidak mengubah sifatnya meski merusak mentalnya.

CL ikut memeluk ke 2 nya sambil mencium pelipis Seungri,  pelukannya semakin mengerat menghimpit Hoony yang ada di tengah...

" Aigggoooo...
Aku akan merindukan panda kecilku.
Aishhh kenapa kau harus pulang.
Kita bahkan belum sempat menggila bersama "

Seungri terkekeh mendengarnya,  ia menjulurkan tangannya lebih jauh agar dapat memeluk pinggang CL juga

Sementara Hoony yang terhimpit di tengah meronta-ronta dalam himpitan tubuh ke 2 nya.

Hal itu terasa lucu bagi CL dan Seungri,  mereka menulikan telinganya dan tetap memeluk Hoony di tengah-tengah hingga Hoony merengek seperti anak kecil.

Hal itu juga menjadi tontonan yang menyenangkan bagi Youngbae yang sedari tadi sibuk merekam dengan handycam putih ditangannya.

Bahkan Sehun dan Daesung pun terlihat ikut tertawa dengan tangan mereka yang menggengam koper masing-masing.

Koper???,  ya Koper...
Jangan tanyakan apa yang mereka lakukan dengan koper itu karena sudah pasti 2 orang itu akan ikut Seungri ke Jepang.

Sama halnya seperti Sehun,  Daesung pun akan mengekori Seungri kemanapun.

Ia tak mau meninggalkan Seungri sendirian dengan semua hal buruk yang mengintainya.

Setelah pertemuan kemarin,  sepanjang malam Daesung terus merengek pada orangtuanya untuk diijinkan ikut dengan Seungri.

Dan jangan tanyakan berapa banyak penolakan yang ia dapat dari appanya.

Tapi pada akhirnya,  Daesung berhasil mendapatkan ijin setelah berbicara dengan Appanya .

" Seung~Chan!!! "

Sorry For My EgoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang