S. F. M. E. 15

858 72 98
                                    

.
.
.
.
.
.
.

Sehun meletakkan barang bawaannya di atas meja disamping tempat tidur Seungri.

Dipandanginya sejenak wajah pucat Seungri yang kini tengah terlelap. Sedih rasanya melihat Seungri terbaring lemah seperti ini.

Sehun mendudukkan dirinya di sisi ranjang dengan sangat hati-hati.

"Hyung~"

Sehun menggoyangkan pelan tubuh Seungri namun tampaknya hal itu tak mengusik tidur Seungri.

Sehun meletakkan tangannya di atas kening Seungri. Dapat dirasakan olehnya panas tubuh Seungri

"Chkk"

Sehun berdecak kesal, bagaimana bisa Seungri sepanas ini.

Seorang maid kemudian masuk ke dalam ruangan dengan membawa bubur, teh, buah dan obat

Mereka meletakkan semua itu di atas meja dan Sehun memperhatikan nya.

"Eehhhm bi, maaf , tapi Seungri tak akan memakan bubur ini. Ia tidak menyukai bubur dengan rasa manis seperti ini. Aku sudah membawakan nya bubur dengan kuah kaldu kesukaannya. Jadi lebih baik bibi bawa saja bubur ini kembali"

Sehun mengangkat mangkuk bubur itu dan memberikan nya kepada para maid.

"Seungri juga tidak akan memakan apel di saat ia sedang sakit. Mungkin bibi bisa membawakan jeruk saja. Dan lebih baik teh ini juga di bawa, karna Seungri juga pasti lebih memilih susu"

Para maid terdiam menatap makanan yang baru saja ia bawa kini harus ia kembalikan.

"Ah ya baiklah kalau begitu"

Maid itu pun membawa kembali semua makanan itu ke dapur.

Suara pintu yang menutup terdengar.

Sehun kembali menatap ke arah Seungri, Seungri terlihat bergetar menahan udara dingin.

Sehun menatap AC yg masih menyala.

'Chk, seharusnya mereka mematikan Ac nya saat Seungri Hyung sedang sakit, kenapa ini masih menyala'

Sehun mengeluarkan handphonenya dan menyetel suhu ac secara otomatis melalui handphonenya.

Saat merasa kalau suhu ruangan sudah cukup hangat, Sehun meletakkan handphonenya di atas meja.

Sehun kembali melihat ke arah Seungri, sebuah senyum terlihat hadir pada wajahnya

" hyung ~''

Sehul menekan lembut pipi tembem Seungri, tapi hal itu tak membangunkan Seungri dari tidurnya.

Sehun tertawa kecil melihatnya.

Sehun mulai berani untuk kembali menoel pipi Seungri.

Bahkan sesekali ia akan mencubit lembut pipi Seungri

Sehun kembali tertawa saat Seungri tak kunjung bangun dari tidurnya.

Sorry For My EgoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang