I am a Fujoshi

[Enam]

...

...

...

Kyungsoo sangat bersemangat memilih dua dari deretan wig yang terpajang di toko. Sambil menimbang-nimbang model seperti apakah yang cocok dengan kedua adiknya. Karena dua orang itu menolak ikut, meski sudah di paksa, Kyungsoo akhirnya harus pergi sendiri untuk memilih.

Dan, karena ia kebingungan menentukan pilihan. Kyungsoo akhirnya memutuskan bertanya dengan salah satu pegawai toko yang sejak tadi terus mengikutinya berkeliling.

"Model wig seperti apa yg cocok dengan tipe yang cerewet dan bermulut pedas, tapi manis?" tanyanya. Sudah pasti ia bertanya hal ini untuk Doyoung.

Alis pegawai toko itu berkerut.

"Lalu, model seperti apa yang cocok untuk tipe manis, periang, dan licik?" tanyanya lagi. Kali ini, jelas untuk Renjun.

Alis pegawai toko itu semakin mengerut dalam. Menggaruk pipinya yang tidak gatal, ikut-ikutan kebingungan.

"Hmm... bisa aku melihat fotonya?" tanya si pegawai. "Mungkin kalau melihat wajah dan penampilannya, saya bisa merekomendasikan beberapa."

Kyungsoo langsung meneguk ludah setelah mendengar pertanyaan itu. Menunjukkan foto kedua adiknya? Yang benar saja. Dia pasti akan di kira aneh, atau bahkan disebut gila kalau sampai dia ketahuan sedang mencari wig untuk kedua adiknya yang berjenis kelamin laki-laki. Walaupun, sepertinya tidak terlalu aneh juga, sih. Di jaman sekarang ini, benar kan?

"Hmm... bagaimana ya? Tapi aku tidak punya fotonya." Kyungsoo pura-pura menggaruk tengkuk sebagai tanda penyesalan.

Lebih baik begini dari pada ia harus mengorbankan harga dirinya dan kedua adiknya di depan pegawai toko.

Pegawai toko itu mendesah. "Semua wanita pasti terlihat manis dengan rambut panjang," katanya sambil melihat-lihat beberapa koleksi yang terpajang di lemari kaca toko.

"Bagaimana kalau yg bergelombang dan berwarna cokelat untuk tipe pertama? Lalu, yang lurus dan berwarna hitam untuk tipe yang kedua?" dia memegang kedua wig yang di maksud itu pada kedua tangan, untuk di tunjukkan pada Kyungsoo.

Kyungsoo menatapi dua wig yang di sarankan oleh pegawai itu, sambil berpikir. Doyoung dengan rambut panjang bergelombang dan berwarna cokelat? Kyungsoo mencoba membayangkannya. Kemudian, tersenyum lebar, pertanda ia menyukainya. Selanjutnya, membayangkan Renjun dengan rambut panjang lurus dan berwarna hitam.

Tidak salah lagi, kedua adik laki-lakinya itu pasti sangat cantik dengan wig-wig itu. Kyungsoo langsung tersenyum pada si pegawai toko. "Aku sudah membayangkannya, dan itu benar-benar cocok untuk mereka berdua," katanya antusias. "Baiklah, aku ambil kedua-duanya."

Pegawai toko itu tersenyum dan bernafas lega. Syukurlah, dia tidak harus menghadapi pelanggan aneh ini lebih lama. "Akan saya siapkan, mohon tunggu sebentar," katanya, sambil mengiring Kyungsoo menuju meja kasir.

...

...

...